Seharian di Kandang si Setan Merah
Akhirnya hari yang dinanti nantikan si Ayah dan si Kakak tiba , hari kunjungan ke Kandang si setan merah alias Manchester United. Jaman tahun segitu si Kakak masih bisa di doktrin untuk suka sama si Setan merah , sebelum akhirnya beralih ke Barcelona , dan beralih lagi ke Real Madrid, dan sekarang katanya pindah lagi ke Chelsey, halaaaahh.
Dari London , kami naik kereta regional. Tiketnya sudah dibeli online terlebih dahulu supaya murah. Untuk ke Manchester kami harus naik kereta dari London Euston dan stop di Manchester Piccadilly. Dari Manchester Piccadilly sambung lagi dengan kereta local ke Old trafford station. Setelah itu jalan kaki sekitar 15 menit ke stadiunnya.
Sampai di Stadiumnya , si ayah beli tiket untuk visit stadium sekalian ikut tour. Dasar clueless, udah nunggu nunggu di musiumnya eh ternyata malah ketinggalan tour ke stadiumnya , akhirnya lapor sama petugasnya dan dibukain pintu ke bawah buat nyusul grup tour yang udah jalan di depan duluan. halaaaah… Tiket tour ini sudah satu paket dengan tiket masuk museumnya, dengan durasi stadium tour sekitar 1.5 jam. Tiket bisa dibeli online bisa juga beli langsung di tempat.
Di dalam stadium kita bisa melihat lapangan bola dari atas , tengah dan bawah. Yang pasti Si Ayah dan si Kakak sudah kepo buat foto di bagian yang ada tulisannya Manchester United. Again , jaman segini si Kakak masih suka sama MU , jadi seneng seneng aja disuruh foto sana sini di depan logo MU
Si Adek yang umurnya masih 1 tahun , masih gak ngerti jadi cuma lari lari kesana sini aja sambil minta di gendong. Jaman segitu masih gak gitu pegel ngegendong anak kicik satu ini. Btw kita bawa stroller juga sik soalnya mengges mengges juga kalo harus ngegendong terus secara masih belum bisa jalan jauh anak kicik ini.
Selain liat lapangan dari berbagai sudut , rute tour yang juga wajib adalah masuk ke ruang ganti para pemain. Disini biasanya digantung baju baju para pemain berdasarkan nomernya. Di ruang ganti juga terdapat jacuzzi dan tempat mandi para pemain bola. Persis kaya di film film bahwa tempat mandinya bukaan dan gak ada sekat satu sama lain , silahkan dibayangkan sendiri ya , saya gak ikutan hehe.
Kami juga masuk ke ruangan press conference, dan ruangan tempat piala piala kemenangan dipajang serta box tempat tamu VIP duduk.
Rute terakhir dari tour adalah mega store. Ini juga sepertinya standard football stadium tour, selesai liat liat lapangan digiring ke official merchandising store nya. Tentunya supaya beli beli merchandise nya donk , si Adek saja langsung semangat pegang pegang bola yang warnanya sama persis sama jaketnya. Lagi lagi saya baru nyadar kalau ternyata ketiga laki laki ini semua pakai jaket merah , sepertinya sudah direncanakan oleh si Ayah sebelum berangkat ke Inggris, lah bisa kembaran semua gitu, kecuali saya 😀 .
Capek puter puter stadium , liat museum dan mega storenya MU , kita mampir makan di cafe nya. Tempatnya cukup cozy dan gak terlalu ramai. Mungkin karena kami kesana bukan pas peak season. Interiornya serba merah sesuai ciri khas MU. Menu makanannya cukup variatif dan beberapa ada yang vegetarian dan menu ikan. Dari segi harga juga lumayan, gak terlalu pricey ( standard harga London ya ) dan ada menu buat anak anaknya serta yang paling penting adalah anak anak dibawah 5 tahun dapat menu gratisan!!. Jadi si adek yudis makan gratis disini , dapat desert pulak. Sayangnya cuman satu ,Fish and chips nya dimasak dengan Alkohol. Jadi gagal rencana makan ikan Mama hiks hiks hiks..
Recent Comments