Mengunjungi Jungfraujoch – Puncak tertinggi di Eropa
Jungfraujoch merupakan titik tertinggi di eropa yang bisa kita kunjungi. Dengan elevation 3454 m diatas permukaan laut Jungfraujoh dikelilingi oleh puncak gunung gunung dengan es dan salju abadi nya. Untuk bisa berkunjung kesana satu satunya cara adalah dengan menggunakan Kereta api. Kita bisa berangkat dari Lauterbrunen, Grindelwald atau Interlaken menuju Stasiun Jungfraujoch.
Perjalanan Menuju Jungfraujoch :
Karena kami mengendarai mobil, walaupun menginap di Interlaken kami mengambil rute dari Lauterbrunnen ke Jungfraujoch. Mobil kami parkir di Stasiun Kereta Lauterbrunnen. Lumayan bisa ngirit tiket kereta yang harganya selangit.
Dari Lauterbrunnen ke Jungfraujoch tiket kereta di bandrol di harga 189 CHF ( dewasa) dan 14 CHF (anak anak). Jauh lebih mahal dari pada tiket Pesawat PP Jerman – Spanyol!! Maklum kata kondekturnya keretanya kan kereta privat bukan kereta dari pemerintah jadi ya mahal tiketnya. Tiket bisa dibeli secara online atau beli langsung di counter tiket di stasiun. Petugasnya juga ramah dan bisa bayar pakai kartu atau pakai EUR. Di dalam ruangan juga ada live view Jungfraujoch. Ini untuk memberikan sense kepada wisatawan keadaan cuaca di atas, apakah berawan, cerah, hujan dsb. Opsi lain, Tiket kereta bisa dibeli langsung diatas kereta, mungkin karena banyak turis yang salah mengira tiketnya sudah include di Swiss Pass. Termasuk Turis yang duduk gak jauh dari tempat duduk kami. Mereka satu keluarga sudah beli Swiss pass, maksudnya supaya tidak perlu beli beli tiket transportasi lagi selama perjalanan. Eh ternyata masih harus bayar, tapi lumayan lah dapat diskon 25 persen.
Dari Lauterbrunnen kami harus ganti kereta di Kleine Scheidegg sebelum tiba di stasiun terakhir Jungfraujoch. Untruk traveler yang berangkat dari Interlaken, ada 2 pilihan rute : berangkat melewati Grindelwald dan pulang melewati Lauterbrunnen. Sehingga bisa dapat 2 view yang berbeda di berangkat dan pulangnya.
Breathtaking View :
Selama perjalanan ke atas mata rasanya gak bisa berhenti melihat keindahan pemandangan alam yang tertutup salju. Walaupun ini bukan pertama kalinya buat kami melihat salju, tapi menurut saya Swiss memang spesial cantiknya. Perjalanan selama 30 menit ke Kleine Scheidegg jadi gak kerasa lama. Karena sibuk melihat pemandangan dan Foto Foto. Dari Lauterbrunnen ke Kleine Scheidegg, keretanya memang cukup sepi, sehingga kami gampang untuk pindah dari kanan ke kiri untuk bisa melihat pemandangan dengan lebih jelas.
Di Kleine Scheidegg ternyata sudah cukup ramai turis yang mengantri untuk naik kereta ke Jungfraujoch. Termasuk beberapa rombongan tour grup yang ternyata mereka dapat gerbong terpisah. Hampir saja kami salah masuk. Untung Tour Guidenya sadar kalau kami bukan rombongan dan menunjukkan gerbong lain untuk turis individual. Saking penuhnya orang yang mau naik ke kereta, rasanya kaya ngantri mau masuk KRL di Jakarta hahaha.
Dari Kleine Scheidegg ke atas, cuma sekitar 10 menit kami bisa melihat pemandangan alam di perjalanan karena sisa perjalanan kami harus melewati terowongan di dalam bukit. Perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.
Altitute Sickness :
Saya dan A kena altitute sickness selama perjalanan keatas, badan rasanya berat dan kepala pusing keliyengan. Ya maklumlah karena kami kan tidak terbiasa berada di daerah dengan ketinggian 3000 m + dari atas permukaan laut. Y yang juga gak nyaman begitu sampai langsung ngantuk dan minta tidur. Akhirnya kami duduk di salah satu food court beli makan dan cari kursi buat Y tidur. Bocah satu ini memang kalau tidur suka suka dia aja. Gak pandang bulu dimana aja bisa tidur kalau sudah ngantuk …
Altitute sickness memang bisa menyerang siapa saja, symptomnya bisa macam macam, tapi yang paling sering adalah pusing pusing dan cepat capek, beberapa ada yang mengalami sesak nafas juga.
Makanan Halal di Food Court :
Untuk makanan, di lantai dasar ada beberapa stall yang menjual makanan dan minuman ringan, Di lantai 1 dan lantai 2 ada food court yang menyediakan makanan Halal. Counternya tidak khusus, tapi mereka menyediakan 1 pilihan menu ayam halal dengan nasi. Di menunya tertulis jelas kalau menu yang satu ini halal, bisa direconfirm juga ke penjual nya apabila ada keraguan. Di lantai 1 harganya lebih murah di bandingkan di Lantai 2. Dan di dinding restorant tertulis peringatan kalau tidak boleh Piknik ( alias bawa makanan sendiri dan makan di restoran hahahahahaha 😀 ). Walaupun saya masih lihat juga beberapa turis ada juga yang bawa makanan sendiri dan cuek aja makan disana. Tapi rata rata behave lah mereka, paling gak ada yang dipesan di restoran.
What to See in Jungfraujoch :
1. Jungfrau Panorama cinematic experience :
pertama kali keluar dari stasiun kereta kami langsung masuk ke ruangan dengan screen 360 derajat untuk melihat film tentang Jungfrau dengan durasi sekitar 4 menit.
2. Sphinx Terrace :
Tempat Observatori dengan balkon untuk kita keluar dan lihat lihat pemandangan di sekitar puncak gunung. Saat kami kesana sedang banyak kabut sehingga view nya tidak terlalu jelas terlihat. Yang pasti udaranya super dingin, Susah jadinya mau foto foto, touch screen ikutan freezing , plus juga silau karena serba putih semua. Harusnya pakai kaca mata hitam ini disini biar gak silau.
3. Ice Palace :
Mirip mirip seperti museum lilin tapi manequinnya dari es. Jalannya licin karena juga terbuat dari Es dan beberapa orang sempat kepleset dan jatuh. Untung kami pakai sepatu boot jadi terhindar dari terpeleset.
4. Alpine Sensation :
Di bagian ini kita bisa melihat sejarah jungfrau rainway dan awal tourisme di Jungfraujoch. Bahkan di salah satu sudut terdapat satu bagian yang berisi nama nama pekerja yang pernah bekerja membangun rel Kereta dan mengalami fataliti atau kecelakaan saat bekerja.
5. Glaciaer Plateau :
Hampir sama seperti Sphinx Terrace, disini kita bisa melihat salju abadi dan es saat cuaca memungkinkan. Sayang pada saat kami disana sedang ada angin cukup kencang sehingga terasnya ditutup.
6. Shopping on the Top of Europe
Untuk pecinta coklat, Lindt punya special booth disini. Toko Souvenir khas Swiss termasuk jam dan vicorinox juga ada disini. Kami sih gak belanja soalnya mahal dan keretanya juga sudah mau datang jadi cuma liat selintasan saja. Kereta dari Jungfraujoch berangkat setiap 30 menit sekali dengan jadwal terakhir jam 17:33 di bulan April. Untuk menghindari berdesakan di kereta terakhir kami mengambil jadwal satu jam sebelum kereta terakhir di jam 16:33.
Mampir main salju di Kleine Scheidegg
Di perjalanan pulang kami memutuskan untuk berhenti di Kleine Scheidegg dan main salju. Lumayan sekalian meluruskan kaki. Walaupun perjalanan naik keretanya cuma 30 menit dari Jungfraujoch tapi mungkin karena pengaruh altitute sickness rasanya jadi lama .. apalagi karena sebagian besar kita harus melewati terowongan. Toh matahari juga masih bersinar terang dan terbenam baru di jam 8 lewat. Buat saya berhenti disini benar benar refreshing. Udaranya super segar dan batuknya anak anak juga jadi hilang!!
With thanks! Valuable information!
Makasi sekali infonya…kereeen2 banget lokasinya..anak2 suka bgt ini
Ingin tanya untuk wisata swiss ini minimalnya ambil berapa hari ya…dan estimasi biaya yg harus disiapkan berapa ya?
Big thanks 💖
Makasih infonyaa.. duh mahal pun tiket jungfraujoch, langsung pusing pas udh dikonvert ke rupiah mbak 🤣
sama sama , iya memang cukup mahal tiketnya hiks…
Thanks sharingnya. Kalau soal cuaca bagaimana ya? Kami berencana ke jungfraujoch awal mei. Kira-kira aman gak ya?
Bulan Mei sudah lebih hangat biasanya . Kita waktu itu akhir April kesana.
Aman InsyaAllah, gmn mbak Sudah jadi berangkat kah ?
Mba, sy rencana ke jungfrau berempat suami dan anak 6y n 19mo
Apakah recomend bawa anak naik jungfau? Itu tiket anak 14 euro ajakah? Kebetulan sy pake eurail pass jdi bisa disc 25 persen lumayan cm selisih 2juta ketimbang ke titlis, kalo selisih 2 jt aja sy bela2in deh ke jungfrau klo recomend buat anak2
Makasih mba
Iya mbak , anak anak memang dapat diskon. Anak anakku sih seneng mbak , kan bisa berhenti di wengen juga , Cakep 😊.
Dear mba.. Ke Jungfraujoch ini dengan tiket kereta itu apakah sdh include tiket masuk ice palace, glacier dll disana? Atau ada admission fee lagi? Terima kasih..
Sudah all in mbak , gak ada admission fee lagi
met mlm mba ,sy mg depan mo ke swiss ingin berlibur ke junc frau, kebetulan saya sewa mobil rencana nginep di Lucerne. mau tanya beli tiket nya bisa lgsg di kleine S? apk bisa parkir mobil di Kleine S?
dan saya mlk ueropass apk bisa digunakan? atau dpt discount?
terimakasih . maaf merepotkan
parkir terakhir di lauterbrunen atau grinderwald, gak bisa sampai kleine S. pakai europass dapat diskon , tapi tetap harus beli tiket lagi
Mbak maaf mau nanya nih kalo ambil tiket Interlaken Ginderwald Jungfraujoch dan turunya lewat Lauterbrunnen….kita bisa mampir2 di Ginderwald dan Lauterbrunnen dan nyambung kereta yg berikutnya? Tks infonya ya
Hallo mbak , iya bisa, stop dulu terus liat liat kotanya bisa. mampir wengen juga mbak , bagus 🙂
hi mba nice info somali 😀 thanks for sharing. Saya mau bertanya, kalo kita mampir seperti kleine kan berarti keluar stasiun, itu kena biaya keluar dan masuk tidak ya?
hallo , gak kena bayar lagi kok , bisa naik dan turun di stasiun yang kita mau di rute ke ke atas.
Mba, thank you review nya helpful banget. Saya mau nanya kl berangkat dr interlaken ke jungfraujoch mampir ke lauterbrunnen wengen grindelwald kleine apakah bisa nututi dlm 1 hr? Saya rencana stay interlaken .
Kl dibagi dlm 2 hari gimana baiknya?
Home base tetap di interlaken.
Makasi..
Kalo bisanya bisa sih mbak , nanti dari interlaken berangkatnya lewat lauterbrunen , pulangnya lewat grinderwald. Naik kereta saja mbak dari interlaken.
Hallo Mbak, thanks sharingnya, pencerahan banget. Mau tanya nih,
Beli tiket kereta Lauterbrunnen-Jungfraujoh nya kalau Online di mana? Ada link nya gak?
Seat keretanya bisa reservasi gak?
bisa mas , di sini https://www.jungfrau.ch/shop/en/tickets/bergbahn