Umroh Mandiri di Akhir Tahun 2024

Posted on by

Alhamdulillah akhir tahun 2024 ini, kami bisa pergi ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umroh bersama anak anak. Semenjak dibukanya e visa untuk WNI dengan EU Resident Permit kami memang sudah mulai cari cari informasi untuk bisa umroh mandiri bersama anak anak. Dan ternyata step step nya cukup straight forward.

1.Apply E-visa via https://ksavisa.sa/

Selain untuk WNI dengan EU resident permit, WNI dengan US/UK/GCC resident permit atau yang memiliki visa Schengen/US/UK juga bisa apply via E-visa. Prosesnya gampang, tinggal isi formulir secara online dan bayar via online. Setelahnya visanya langsung dikirim via email lebih kurang 5 menit kemudian. Visa berlaku selama 1 tahun multiple entry. Kami memilih visa tourist dan visa ini bisa digunakan untuk umroh. Biayanya sekitar 98 euro per orang.

Untuk yang tidak punya resident permit atau visa negara negara diatas, info dari teman saya yang tinggal di Indonesia dan sempat bertemu di Mekkah, untuk visa umroh bisa melalui agent di Indonesia, sehari jadi.

2. Hotel/akomodasi

Semua bisa booking via online, misalnya via booking.com, agoda atau langsung via hotelnya. Untuk lokasi bisa check dari google map, mana mana hotel yang dekat dengan Mesjidil Haram atau Mesjid Nabawi. Untuk umroh memang dilakukan di Mekah saja, tapi kalau kami juga berkunjung ke Madinah dan ke Jeddah.

Hotel yang dekat dengan Mesjidil Haram/Masjid Nabawi, pastinya harganya lebih mahal dibandingkan dengan hotel yang agak jauh, jadi bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan masing-masing. Semakin dekat dengan hari H juga semakin mahal harganya. Kami pesan jauh jauh hari, jadi lumayan dapat harga agak miring.

Saat peak season, seperti musim liburan atau bulan Ramadhan, harganya juga akan lebih mahal. Jadi buat kami yang punya anak masih sekolah dan cuma bisa pergi saat musim liburan, penting sekali untuk merencanakan perjalanan jauh jauh hari sehingga bisa mendapatkan harga diskon dari early bird offer.

Sebagai gambaran, sedekat dekatnya Hotel dengan mesjid, tetap saja jalannya lumayan jauh untuk bisa masuk ke dalam mesjid dan sampai ke pelataran ka’bah. Belum lagi kalau mendekati waktu sholat itu sudah pasti ramai dan penuh dari jalan sampai pelataran. Pernah sekali, kami sholat di jalan karena sudah gak bisa jalan penuh orang di pelataran dan jalan masuk ke Mesjidil Haram. Sholat di jalan ini tetap jamaah dengan imam dari Mesjidil Haram. Karena suaranya diperkeras dengan Toa. Dan ini banyaaak banget orang yang barengan sholat di jalan. Safnya sampai penuh gak ada jarak.

Jadi kalau memungkinkan, pilihlah penginapan yg tidak terlalu jauh dari Mesjidil Haram sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga.

Di Madinah juga sama. Pilihlah hotel yg dekat dengan gerbang masuk mesjid Nabawi bila memungkinkan. Challenge di Madinah adalah pintu masuk mesjid untuk laki laki dan perempuan jaraknya lumayan jauh. Jadi tergantung prioritas mau dekat ke pintu masuk laki laki atau perempuan.

Tapi kalau tidak memungkinkan untuk memilih akomodasi yg dekat pun tidak mengapa. InsyaAllah langkahnya diringankan oleh Allah dan jalannya dibukakan selalu😊.

3. Pesawat

Sama seperti hotel, semua juga bisa , opodo dsb atau langsung via airlines. Kami naik dari Cologne Airport dan saat ini sudah ada direct flight CGN Jeddah 3 kali seminggu dengan Eurowings. Pesawatnya berangkat jam 11 malam dan sampai jam 7 pagi di Jeddah. Begitu sampai bisa langsung Umrah dan sholat Zuhur di Mesjidil Haram. Yang tidak mengenakkan naik Eurowings adalah kursinya tidak bisa reclining, typical budget airlines. Jadi lumayan pegel selama 5.5 jam. Pilihan pesawat yang lain yang tidak direct pun dari CGN juga sama sama budget airlines. Jadi semestinya juga mirip mirip. Kecuali mau berangkat dari Düsseldorf atau Frankfurt.

Ihram

Concernnya biasanya untuk laki laki, karena harus memakai pakaian yang tidak berjahit. Kekurangan naik pesawat direct dari Jerman adalah pakai Ihramnya lama, dan karena kami pergi saat musim dingin, lumayan dingin buat para lelaki. Ganti baju Ihram sudah dilakukan dari saat di bandara keberangkatan. Bisa saja kalau mau dilakukan di pesawat, di toilet. Tapi kayanya repot ya. Toilet nya juga sempit kalau di pesawat. Bisa bisa malah kotor kain ihramnya.

Di bandara Cologne ada ruang ganti yang bisa digunakan. Dan rata rata laki laki sudah berihram dari sini. Kalau naik pesawat transit, misal di Istanbul. Pakai Ihramnya bisa lebih sebentar.

Miqot

Miqot atau tempat dimulainya Ihram sebenarnya tidak jauh dari Jeddah. Biasanya sekitar 30 -60 menitan sebelum tiba di Jeddah tergantung rute pesawat. Untuk Eurowings diumumkan oleh kru pesawat sekitar 30 menit an sebelum melewati Miqot sehingga penumpang yang mau berumroh bisa bersiap siap.

Air Zam Zam

Dari Eurowings kami dapat jatah per orang bisa bawa 5l air zam zam free of charge saat naik pesawat balik ke Jerman. Ini saya tanya langsung ke petugas di bandara karena saya email tidak dibalas balas. Petugasnya baik banget lagi yang dibandara. 🤗.

Air zam zam ini bisa beli langsung di airport di pintu masuk terminal 1B. Harga 12.5 riyal per botol 5 liter dan sudah dipacking ke karton.

4. Transportasi dari Airport Jeddah ke Mekah dan antar kota

Dari Airport Jeddah ke Mekah, ada beberapa opsi:

  1. Naik Kereta cepat: Haramain Bullet Train, https://sar.hhr.sa/ . Kereta ini naiknya dari Terminal 1 ya, jadi kalau naik pesawat yang mendarat di North Terminal, itu harus naik taksi lagi ke Terminal 1 karena jaraknya lumayan jauh. Kereta ini harganya lumayan mahal, tapi kalau beli jauh jauh hari bisa dapat diskon sampai 50 persen, semakin dekat semakin sedikit diskonnya. Jadi belilah jauh jauh hari supaya dapat harga miring.
  2. Order Airport transfer: Saya order via https://harmaintransport.com/ ordernya bisa via wa atau via online. Nanti bayarnya langsung ke supirnya. Saya memilih menggunakan airport transfer dibandingkan kereta cepat. Karena kalau dihitung hampir sama saja buat berempat. Plus gak ribet dan dari segi total waktu juga hampir sama. Kalau naik kereta cepat, nanti di Mekah harus naik taksi atau suttle lagi dari stasiun kereta ke hotel, Kalau naik airport transfer bisa langsung door to door. Untuk harga sesuai jumlah orang dan mobil yang digunakan, rata rata harganya standard mulai 250 riyal untuk 4 orang.
  3. Naik Uber/Careem/Bolt: Bisa order via apps. Harga bisa lebih murah atau lebih mahal dari airport transfer, tergantung traffic. Di terminal 1 ada pick up point khusus untuk apps taxi. Kekurangannya kadang suka lama nunggunya. Kalau airport transfer, mereka sudah standby duluan.
  4. Naik taxi biasa: Ini kudu pinter pinteran nawar. Harga sesuai negosiasi. Buat yang pinter nawar bisa dicoba, kalau saya sudah capek duluan baru turun dari pesawat.

Untuk transport dari mekah ke medinah, atau dari medinah ke Jeddah bisa menggunakan opsi nomer 1 atau 2. Kalau kami menggunakan kereta karena lebih cepat. Dari mekah ke madinah dengan mobil butuh waktu 4 jam, sementara dengan kereta cuma 2 jam. Dari Madinah ke Jeddah juga hampir sama. Selain itu kami juga menghindari anak kicik protes dan mabuk darat kalau naik mobil kelamaan.

5. Muthowif/pembimbing umroh

Muthowif ini tidak wajib, karena sekarang kan panduan umroh sudah banyak via online. Bisa lihat apps bekal haji, atau apps lain untuk panduannya. Kami sendiri kemaren memang menggunakan muthowif, melalui rekomendasi teman. Nah untuk muthowif ini memang untung untungan, bisa sesuai ekspektasi, bisa juga gak sesuai ekspektasi. Jadi terpulang pada individu masing masing saja mau pakai muthowif atau tidak. Fee 200-400 riyal per hari.

6. City tour/ziarah

Tour di sekitaran kota mekah atau madinah biasanya disebut ziarah. Untuk transportasinya ada beberapa pilihan:

  1. Pakai mobil charteran dari transport agency: Saya menggunakan agency yang sama dengan airport transfer untuk tour di madinah : https://harmaintransport.com/ . Responnya cepat, karena baru order habis subuh untuk datang jam 10 pagi 🫣, dan bisa. Mobilnya di upgrade pula 😄. Rata rata transport agency, sudah punya rate untuk paket tour/ziarah ini. Waktunya sekitar 2-2.5 jam untuk city tour. Misalnya mekah ziarah, atau medinah ziarah. List tujuan tidak mengikat bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Waktu di Madinah karena kami sudah mengunjungi mesjid Quba dan mesjid Jumat, kami minta ke tempat yang lain. Dan dibawa oleh supirnya ke The Garden of Salman Al Farsi dimana terdapat 300 pohon kurma yang di tanam oleh nabi muhammad SAW; Al Faqir well dan The Ghars well, keduanya merupakan sumur/mata air bersejarah di kota madinah.
  2. Pakai taxi biasa: harganya sesuai negosiasi. Saat di mekah kami pakai taxi biasa dengan harga nego. Yang nego muthowifnya, tapi terakhirnya debat sama supir karena dia minta nambah, alesannya kami kelamaan waktu di gua hira, Padahal kalau menurut muthowif itu masih masuk time range untuk total timenya. Sudah gitu dia juga tidak mau kita turun di mesjid Jin karena bisa bermasalah atau gimanalah gitu, padahal perjanjian awalnya kami bisa sholat zuhur disana. Jadi untung untungan tergantung dapat supir yang bagaimana. Dari segi harga lebih murah dari pada opsi no 1 cuma banyak zongnya.
  3. Pakai apps taxi: Ini harus satu satu ordernya. Selesai di satu tempat order untuk ke tempat berikutnya dan seterusnya. Tiap order yang baru butuh waktu menunggu antara 5- 15 menit. Harga total bisa lebih murah dibandingkan opsi 1 atau 2 tapi butuh waktu lebih lama. Saat di Jeddah kami menggunakan uber untuk jalan jalan di kota supaya lebih flexible.

Dari ketiga opsi, masing masing ada kurang lebihnya. Paling enak pakai mobil dari transport agency tapi ya memang paling mahal, paling affordable pakai apps taxi, cuma butuh waktu lebih lama. Kalau pakai taxi yang tawar menawar, untung untungan tergantung supirnya. Jadi silahkan disesuaikan dengan kebutuhan dan budget masing masing, kami sudah coba satu satu opsinya.

Untuk tempat tempat yang bisa dikunjungi selama di Saudi bisa dilihat di https://welcomesaudi.com/activity/ .

7. Vaksin

Untuk visa turis, kami tidak diminta vaksin tertentu. Tapi saran saya mengingat banyaaaak sekali orang disana, sebaiknya vaksin saja untuk yang penting penting, seperti meningitis, flu dsb. Atau kalaupun tidak pakailah masker saat bisa.

InsyaAllah saat ini semua lebih dimudahkan. Baik untuk visa, akomodasi ataupun transportasi. Semoga jalan kita juga selalu dimudahkan untuk mengunjungi tanah suci 🤲.