Million of Love Words in Juliet House – Verona

Gara gara anak kicik maunya naik kereta yang bisa buat tidur selonjoran ditambah dengan harga tiket pesawat yang sudah melambung tinggi di hari libur terakhir sekolah , akhirnya kami mampir ke Verona sebelum pulang ke Bonn. Kota Verona terkenal sebagai tempat kediaman Romeo dan Juliet. Salah satu karya terkenal dari William Shakespeare.

Balada rempong cari makanan Halal

Malam pertama sampai di Verona ceritanya mau beli makan take away buat makan di hotel. Ternyata rata rata restoran dine in di verona tidak melayani take away. Jalan agak jauh ketemu ada 2 restoran , yang satu cuma jualan pizza tebel , yang satu jualan macem macem tapi rame minta ampun.  Akhirnya pilihan jatuh ke restoran yang jualan macem macem. Abi pesan Pizza sementara saya dan suami pesan pasta seafood.  Pas ambil pesanan , suami yang pas awal tidak sempat tanya masaknya pakai wine atau tidak ,  tanya ke pelayannya  tentang penggunaan wine. Ternyata semua yang pakai seafood dimasak dengan wine huhuhuhuhu.  Sia sia nunggu setengah jam lebih sambil punggung pegel gendong yudis yang tidur.., akhirnya kita makan  pizza margherita Abi  ramai ramai malam itu…  Sejauh pencarian di internet dan perjalanan menyusuri pusat kota verona , satu satunya restoran halal yang kami temukan cuma satu ada di dekat Juliet house. Itupun cuma doner kebabnya saja yang halal, yang lainnya masih belum halal kata yang jual.

Balkon di Juliet House yang tersohor 

Tujuan utama kami( saya tepatnya :D) di Verona adalah melihat Rumah Juliet. Penasaran dengan lokasi kisah Shakespeare yang terkenal itu. Rumah tempat Romeo membacakan puisi  cinta buat Juliet dari bawah balkon ini terletak di daerah pusat kota Verona terkenal dengan nama Casa di Guiletta. Lorong menuju rumahnya penuh dengan jutaan tulisan tulisan cinta dari seluruh dunia yang berwarna warni. Cantik deh walaupun kebanyakan tulisan sudah tidak terbaca saking ditumpuk tumpuk dan penuh. Saya sih tidak kepo ikut nulis cuma ikut foto aja hehe.   Mana mau foto juga susahnya minta ampun karena penuh sesak dengan orang orang. Termasuk beberapa pasangan muda yang sibuk cipika cipiki disini sambil nulis nulis di dinding, konon supaya cintanya abadi. Saya bukannya iri , cuma lagi rame begini loh orang pada mau foto kan jadi mengganggu pemandangan … Di bawah balkon yang tersohor terdapat  Patung Juliet yang  apabila dipegang dipercaya bisa mempercepat dapat jodoh buat teman teman yang masih single. Saya sih ga percaya hahahaha.                   img_7986

Selesai desak desakan di Juliet house (hari itu memang ramai sekali disini sampai mau mendekat ke balkon juliet saja susahnya minta ampun)  kami mampir ke toko sebelah yang menjual aneka coklat termasuk hot chocolate namanya Venchi.  Iseng iseng beli selai coklat putih yang ternyata anak kicil suka, sayangnya di jerman cuma punya cabang di Munchen , hiks jauh…

img_8020 img_8019

Verona Arena 

Tidak jauh dari  Casa di Guiletta terdapat Verona Arena di daerah Piazza Bra,  Amphitheater kuno  peninggalan  bangsa Romawi. Bentuknya tidak jauh bebeda dengan colloseum , cuma dengan ukuran yang lebih kecil. Saat ini Verona Arena sering digunakan untuk pentas Opera skala besar dengan kapasitas 15 ribu penonton. 2 anak kicik lebih semangat disini dari pada di Casa di Guiletta karena bisa lari lari sambil naik naik tangga. Tinggal emaknya yang deg degan takut anaknya ngelinding ke bawah.                   img_7941

Persis di depan Verona arena terdapat mini train untuk short tour sekitar 30 menit ke daerah historical seputaran Piazza Bra. Harga ticketnya 11 euro buat family dengan 2 anak. Sayangnya si anak paling kicik tidur waktu kita naik kereta ini … yaaah gimana sih dek  pas naik kereta kok ya pas pengen tidur ….  Selain bisa naik kereta , di sekitaran Piazza bra banyak terdapat  restoran dan toko toko yang ternyata buka di hari minggu. Lumayan buat cuci mata , beberapa juga menawarkan diskon musiman.

Pasar Tiban di Castelvecchio Bridge

Sekitar 500 m dari Piazza Bra terdapat kastil kuno dari jaman medieval . Kastil ini terkenal karena memiliki jembatan dengan 3 lengkungan dibawahnya. Waktu kami kesana pas sedang ada Pasar  dadakan menyambut musim semi.  Banyak barang barang khas itali yang dijual disana , mulai dari mainan pinokio , topi rajutan sampai makanan khas itali seperti pizza dan canoli juga keju.  Karena airnya sedang surut kami bisa turun sampai ke bawah jembatan, buat foto foto. Beberapa orang sibuk melempar batu ke tengah sungai , mungkin dipercaya doa doanya bisa terkabul kalau diucapkan sambil melempar batu ke sungai!!!

img_8041
dapat balon panjang warna kuning dari stan pameran di piazza bra, dibawa bawa sampe balonnya pecah akhirnya 😀
img_8046
Pasar dadakan di Castelvecchio