Football,Football and Football in Madrid

Gara gara dapat tiket murah budget airlines ke Spanyol  di akhir tahun , akhirnya rencana mudik ke Indonesia diundur ke Lebaran 2017.Secara susah betul dapat tiket murah tujuan Spanyol, begitu ada langsung di ambil deh hehe.  Rute perjalanan kami kali ini adalah Madrid – Granada – Cordoba – Sevilla dan Malaga.  Berangkat naik pesawat dari Koln -Madrid dan pulang naik pesawat dari Malaga. Dari Madrid ke seputaran Andalusia kami menggunakan Alsa Bus.

Mengingat perjalanan kami yang cukup lama kali ini dan pengalaman terakhir susah cari makanan halal di Cinque terre , kali ini saya bawa travel rice cooker plus abon dan rendang  supaya ga ribet kalau pas susah cari makan dan anaknya repot makan terutaman yang kecil. Mana kalau ga mau makan langsung masuk angin  dan muntah muntah. Bisa repot karena  perjalanan kita banyak menggunakan bis  antar kota di Andalusia. Tantangan kali ini adalah memasukkan semua baju baju tebal ( karena musim dingin)  plus rice cooker , abon , rendang , beras, deterjen untuk mesin cuci baju (rata rata apartement tidak menyediakan) di dalam satu koper ukuran 20 kg. Mamak langsung puyeng.  Timbangan terakhir menunjukkan 21 +  kg huhuhuhu…. terpaksa baju yang 2 kg masuk backpack punya Ayah, dengan harapan pas pulang jadi pas 20 kg , dengan dikurangi pampers , makanan makanan dan deterjen.

Off we go to Madrid

Karena pesawat dari Koln – Madrid berangkat jam 5 sore  dan sampai jam 8 malam , maka dipastikan kami harus bawa bekal makan malam untuk di pesawat. Nasip pakai budget airlines adalah tidak dapat makan. Kalau mau beli  di pesawat ada tapi tidak jelas kehalalannya… Jadi akhirnya  kita bekel nasi + ayam buat dimakan di pesawat. Santai aja , banyak temennya kok yang pada bekel. Cuma kalau mereka bekelnya sandwich kita bekelnya nasi hehe.  Dari Airport Madrid menuju penginapan  kita menggunakan  Metro ke Plaza Espana. One way ticket harganya 4.9 euro  per orang dan anak anak diatas 5 tahun sudah dihitung dewasa disini, jadi total 3 ticket . Kalau mau naik taksi juga bisa biayanya sekitar 40 an euro untuk 4 orang ke city center. Metro station di Madrid Barajas Airport  terletak di T2,sekitar 15 menit jalan dari T1 Lumayan pegel jalannya sambil dorong koper deh …. selain di T2 metro station juga ada  di T4.

Menginap di Apartement sekitaran Plaza Espana

Perjalanan dari  Airport ke City center di tempuh  dalam waktu sekitar 30  menitan. Di Madrid kami menyewa apartement yang dilengkapi dengan mesin cuci dan dapur. Untuk perjalanan lebih dari 3 hari biasanya saya memang memilih penginapan bertipe apartement,  selain supaya bisa masak dan cuci baju dan rata rata hotel dengan family room untuk 4 orang   harganya juga hampir sama  dengan  apartement untuk 4 orang. Tinggal di compare antara lokasi , fasilitas, durasi liburan dan gampang tidaknya pengambilan kunci untuk pemilihannya. Kalau tidak jauh berbeda saya lebih memilih apartement Apartemen yang kami sewa di Madrid terletak tidak jauh dari Plaza Espana dan Gran Via  sekitar 200-300 meter dari pintu keluar Plaza Espana metro station.Di sekitarannya juga banyak terdapat supermarket jadi gampang kalau mau beli makanan atau minuman dan kebutuhan lainnya. Di Plaza Espana , karena menjelang Natal , ada pasar dadakan. Rata rata menjual souvenir  dan kerajinan tangan. Seperti perhiasan , mainan anak anak , baju rajutan. Ayahnya sempat tergiur mau beli satu set figurin The Beatles tapi ga jadi karena berat ( ingat koper cuma dapat jatah 20 kilo hahahaha) .

Real Madrid kesayangannya si Anak sulung

Karena anak sulung , tahun ini klub bola kesayangannya sudah berubah dari Barca ke Real Madrid. Jadi tujuan utama jalan jalan kali ini adalah ke stadium Santiago Bernabeu.

Untuk tour kali ini kami mengambil guided Tour, selisih 6 euro antara tour dengan guide vs yang tidak pakai guide. Sengaja pakai guide karena beberapa kali masuk stadium bola sepertinya lebih afdol kalau pakai Guide tour. Selama tour kita bisa melihat lapangan bola dari atas , tengah dan bagian dalam. Kita juga masuk ke ruang ganti pemain, ada jacuzzi nya loh!!

tetep cari tempat duduknya si ronaldo
“wah tempatnya empuk banget nih Bun “

Di akhir tour seperti biasa  ada foto session dengan tempelan fotoshop pemain bola. Hard copy foto bisa ditebus di dekat pintu keluar sebelum masuk ke official store. Karena harganya 18 euro per foto kami batal beli, soalnya kaya tempelan fotoshop.

Keluar dari stadium  sudah lewat tengah hari, niat mau cari makan siang di Resto halal gagal , karena restonya ga ketemu. Padahal sudah coba cari pakai applikasi halal resto :(:(. Akhirnya terpaksa  cari makan di Gran Via daaann ketemu restoran Kurdish halal yeayy. Habis makan  rencananya kami mau ke Royal Palace nya Madrid , tapi batal karena Si Ayah mau istirahat sebelum malamnya nonton pertandingan bola Atletico Madrid di Vicente Calderon bersama Anak Sulung. Tadinya saya mau ikut liat stadiunnya tapi batal karena jalannya jauh haha. Jadilah saya dan anak bungsu tinggal di penginapan sambil nonton tivi , plus selonjoran kaki.

Musim 2016/17 adalah musim terakhir Atletico Madrid di Vicente Calderon, setelah musim ini stadiumnya akan di demolish dan mereka pindah ke Stadium Baru.

Pulang dari nonton bola Anak sulung langsung cerita kalau kedinginan di stadium gara gara anginnya kenceng. Lah ya resiko  malam malam di musim dingin nonton di lapangan terbuka  Nak…Tapi gak papa lah soalnya Atleticonya menang, jadi gak sia sia kedinginan nonton di lapangan bola!!!

Bentuk lapangan bola yang sama saja dimana mana , tulisannya doang yang beda ( mungkin komentar yang sama buat tas bunda dari ayahnya hehe )