Sehari di Portovenere

 Portovenere, another beautiful village with colorful houses  in Italian Riviera terletak tidak jauh dari Cinque terre. Dengan Boat daily ticket Cinque terre  seharga 30 Euro kita sudah bisa bolak balik Cinque – terre Portovenere tanpa tambahan biaya lagi. Dari Riomaggiore kita membutuhkan waktu sekitar 30 menit menuju Portovenere. Sedikit berbeda  dengan Cinque terre , selain rumah warna warni yang mendominasi pemandangan kami saat kapal mulai menepi ke daratan juga terdapat Old Castle yang benama Castle Doria di puncak bukit.

img_7608

Makan siang di Restoran di tepi  Laut 

img_7622
Pak Koki yang langsung pasang gaya waktu mau difoto 😀 . Resto bagian dalam yang kosong karena tamu tamu lebih memilih makan di bagian luar Restoran

Saat kami berkunjung ke Portovenere , udara cukup hangat di sekitar 18 derajat. Sehingga rata rata restoran membuka outdoor table di pinggiran laut. Lumayan jadi bisa duduk duduk sambil makan dan menikmati angin sepoi sepoi.  Yudis yang sudah kecapean teriak teriak di kapal karena terlalu exciting  tertidur lelap di gendongan begitu turun dari kapal.Keputusan kali ini tepat untuk tidak membawa stroller karena naik turun kapal ternyata cukup merepotkan dan perlu kehati hatian apalagi dengan ombak dan angin yang cukup besar pada saat kami berkunjung kesana. Walaupun ini bahu sama punggung emaknya sudah serasa mau copot, gendong gendong bocah umur 3 tahun ini kesana kesini.  Rata rata restoran di tepi laut ini menawarkan paket untuk turis yang terdiri dari side dish , first main course dan second main course. Harganya sih menurut saya lebih mahal dibandingkan dengan kota kota lainnya di Italy. Satu porsi  makanan seperti spaghetti atau risotto harganya berkisar 12 – 15 euro dengan porsi yang tidak terlalu besar. Paket turis sekitar 25 – 30 euro. Bisa buat berdua karena dapat dua main course. Menu yang ditawarkan rata rata seafood. Yang walaupun terlihat “halal”perlu benar benar ditanyakan apakah menggunakan wine saat memasaknya atau tidak. Kalau mau aman bisa memilih menu  yang vegetarian, biasanya tanpa alkohol /wine. Untuk masalah makanan berbeda dengan Abi yang doyan makan spaghetti saus tomat , Yudis tidak terlalu doyan makan pasta atau pizza disini , doyannya cuma makan roti putih. Rissoto yang juga sejenis nasi juga tidak mau , mungkin karena nasinya sendiri juga berbeda dengan nasi yang biasa kami makan sehari hari.

Toko toko vintage di historical center

img_7721
Toko pizza dan canoli yang tirainya terbuat dari pasta

Selesai makan siang, kami melanjutkan jalan jalan ke daerah historical center. Disini banyak terdapat toko toko ala ala vintage yang menjual souvenir ,  makanan makanan ringan seperti pizza atau canoli ( pastri ala itali yang berisi coklat atau keju)  dan ice cream. Salah satu toko yang cukup menarik namanya  Focacceria , dimana tirainya terbuat dari pasta. Suami beli canoli disini , rasanya lumayan lah. Abi yang ribut kepingin makan crepes akhirnya ketemu juga sama toko yang menjual crepes. Satu satunya di portovenere, mahal pulak. Yang biasanya di Bonn cuma 1.70 euro pakai nutella , disini harganya 3.5 euro !!!  Beberapa toko souvenir disini juga menjual bumbu kering untuk campuran pasta. Yang ternyata enak , hiks jadi nyesel cuma beli dikit.

Three Island Trip. 

img_7718
Blue cave yang tersohor di Palmaria

Tidak jauh dari Portovenere terdapat 3 pulau yang juga termasuk dalam Unesco Heritage List , yaitu Palmaria , Tino dan Tinetto.  Dengan tiket daily boat Cinque terre – Portovenere , cukup menambah 5 euro untuk mengikuti 45 menit boat tour ke 3 pulau ini. Sayangnya komentatornya hanya dalam bahasa itali. Menurut saya sih untuk tour ke pulau yang termasuk dalam International list , minimal ada pengantar dalam bahasa Inggris selain bahasa setempat. Di pulau yang paling besar , Palmaria banyak terdapat Gua , beberapa yang cukup besar adalah Pigeon cave, Marble Cave dan Blue Cave. Blue cave terletak di dekat laut dan kita sedikit masuk menggunakan kapal.  Yudis yang baru pertama kali mendengar suara gema di gua agak agak bingung , kok suaranya mantul mantul hehe. Trip ke 3 pulau ini hanya ada 2 kali sehari ( jam 12 dan jam 3 )  dan hanya jalan kalau penumpangnya minimal 10 orang. Kami ikut  yang jam 3 sore , pas untuk  setelahnya naik kapal terakhir ke Cinque terre jam 4:30.