We love Malaga Sooo Much

Malaga adalah pemberhentian terakhir kami di jalan jalan ke Spanyol kali ini. Karena sudah pemberhentian terakhir dan jadwal flight pulang yang sangat pagi, saya memilih menginap di Hotel Ibis Budget. Di hotel ini ternyata 1 kamar cuma boleh maksimal 3 orang,  jadi terpaksa kita harus menyewa 2 kamar zzzzz. Ga jadi budget deh ini hotel.

Princess Mirador , si Bianglala di Malaga

Hari pertama sampai di Malaga karena sudah agak sore baru keluar hotel, kita memutuskan untuk  jalan jalan ke pantai. Letaknya  Gak terlalu jauh dari hotel , kira kira sekitar 20 menit jalan. Menuju kesana melewati pusat pertokoan Malaga, yang rame banget sama turis. Dan diujung jalan kita ketemu dengan bianglala ala london eye , tapi dengan size yang lebih kecil. Dan Si Kakak langsung minta naik donk. Nama si Bianglala ini , Princess Mirador . Harga paket keluarga dengan 2 anak 28 euro dapat 3 kali puteran. Pas mau naik hampir terjadi tragedi gara gara Anak Bungsu melarikan diri keluar antrian , haiyah …. untung dibujukin sama ayahnya mau , akhirnya sedikit dipaksa naik sambil digendong :D.

Dari atas bianglala kelihatan sebagian besar kota dan teluk di Malaga , tapi sayangnya pantainya tidak kelihatan , Si Bianglala kurang tinggi sepertinya.

Yang paling happy waktu naik ya Si Kakak, sempat ketakutan dia gara gara kabinnya agak oleng karena saya ikut duduk di bagian Ayah dan si Adek hehe.

6

Dari  bianglala , kami jalan jalan menyusuri teluk, disini banyak terdapat tempat buat duduk duduk buat santai santai dan foto foto. Toko toko  dan restaurant  juga berjejer disini, hanya sayangnya tidak ada restoran halal didaerah sini. Toilet umum disini juga bersih pake banget. Padahal biasanya daerah ramai begini toiletnya suka ajaib. Tapi disini toiletnya bagus kaya di Mall mall gede di Jakarta. Beberapa playground yang gratis dan berbayar juga ada di sekitaran sini , dan yang paling menarik buat si  kakak adalah adanya  counter SEGWAY tour. Segway disini lumayan affordable , 15 – 30 menit 10 euro , 30 – 45 menit 20 Euro. Masnya yang jaga juga ramah,  nawarin kita untuk trial dulu kalau berminat naik. Si kakak langsung semangat buat trial berdua dengan ayahnya.  Habis trial langsung deh janjian sama si Masnya buat naik besok hari.

Playa de la Malagueta

Paginya si kakak yang masih semangat naik segway, sudah langsung nagih buat naik, dan karena si Adek masih kekecilan buat naik , akhirnya saya dan si Adek menunggu sambil jalan jalan di Pantai. Dimana di musim dingin ini suhunya mencapai 20 derajat + !!!! salah kostum deh kita ya dek. Nama Pantainya Playa de la Malagueta , di pinggir pinggir pantai banyak terdapat play ground buat anak anak maen. Si Adek langsung bahagia , mana ketemu sekop ketinggalan lagi. Pas awal awal main , jaket masih pada dilepas , tapi lama lama kok ya berangin , dari pada anaknya masuk angin akhirnya dipakein jaket lagi ..sementara anak anak bule lain cuma dipakein celana dalem hehe

Si Adek mainnya gak mau selesai selesai tinggal emaknya yang ngantuk nungguin kena angin sepoi sepoi.

Makanan THai Halal di Malaga

Sama seperti di Granada , Di Malaga kami tidak kesulitan buat cari makanan Halal, begitu turun dari Bis menuju Hotel sudah langsung ketemu restoran halal dan salah satunya adalah restoran Thailand Halal, Horeeee!! Sederet dengan Makanan Thailand , ada juga makanan ala turki seperti kebab , juga pizza halal dan pasta halal di seberangnya. Malam harinya kita langsung eksekusi Makan di resto Thailand. Tom yamnya lumayan enak , walaupun encer banget. Nasi gorengnya terlalu manis karena kebanyakan kecap , Pad thainya lekker. Pisang gorengnya agak aneh dan mango sticky ricenya yummy. Pulang dari sana perut kekenyangan karena kemaruk segala dipesan dan kudu menghabiskan supaya tidak mubazir. Pelajaran supaya jangan lapar mata lagi..Bukankah kita harus makan setelah lapar dan berhenti sebelum kenyang …

Naik ke Castilo de Gibralfaro dan Alcazaba

2 tujuan wisata ini merupakan satu paket perjalanan, bisa dari Alcazaba ke naik ke Gibralfaro , atau seperti kami ke Gibralfaro dulu baru turun ke Alcazaba. Menuju Gibralfaro bisa menggunakan Bis no 35. Karena bawa anak 2 tanpa stroller , kami tidak mau sok sok an hiking naik ke atas, mana udara juga panas lagi , yang ada baru separo perjalanan sudah KO. Buat yang muda muda bolehlah kalau mau hiking naik ke atas, tidak terlalu jauh sebenarnya. Tiket masuknya bisa beli combine langsung untuk pengunjung dewasa , tapi untuk anak anak harus beli sendiri sendiri. Harganya cukup murah 3.55 Euro untuk combined tiket

Gibralfaro merupakan benteng kota Malaga yang awal mulanya dibangun ditahun 770 BC (source : Wikipedia). Kita bisa jalan jalan di atas pagar bentengnya sambil melihat kota Malaga dari atas. Si Adek yang semangat jalan jalan di atas pagar dan keluar masuk benteng, malah ngajak maen petak umpet… Sementara si Kakak lagi agak agak cranky gara gara setelahnya di ajak jalan kaki turun ke Alcazaba.                                       

Jalan turun ke Alcazaba full of panoramic view , banyak review yang mengatakan pemandangannya jauh lebih cantik waktu menjelang matahari terbenam. Tapi menurut kami disiang hari juga sudah cakep kok 🙂 . Pas jalan turun si Anak bungsu udah kecapean , jadi ketiduran dan maunya digendong bunda , hiks pegel tingkat tinggi. Langsung agak agak nyesel gak bawa stroller inih

Stunning LIght View  in Calle Larios

Selama natal dan tahun baru , sampai tanggal 6 Januari , di shopping center sekitaran Calle larios , kita bisa melihat petunjukan kelap kelip lampu yang spektakuler yang dimulai di jam 6.20 PM. Awalnya kami itu gak niat , alias gak tau. Ini juga sedang jalan menuju pulang ke rumah dan cari resto halal buat makan malam. Abis nyasar pulak dan seperti biasa si anak Sulung sudah cemberut kelaperan. Eh kok liat banyak orang lagi ngumpul dibawah lampu lampu yang belum hidup. Ada apa , eh menjelang sampai di ujung lampunya hidup  dan kelap kelip , baguuuus banget . Sambil kelap kelip sambil ada lagu lagu natal. Ada Last Christmas dan THe Show must go On. Akhirnya kami berhenti dulu dan pas ada tempat duduk kosong jadi si Kakak disuruh duduk istirahat, sementara yang Bungsu masih tertidur lelap. Yaah dek ,sayang kamu gak liat kelap kelip lampu deh… It was indeed a very amazing show and unforgettable moment  during our last night in Malaga… We LOVE MALAGA SOOOOO MUCH