Budapest si kota cantik

Konon katanya Budapest termasuk kota terindah yang harus dikunjungi dibelahan eropa. Jadi pergilah kami ke kota ini di liburan natal kali ini.
Bud 2
Karena datang saat liburan Natal kami jadi bisa menikmati keramaian Pasar Musiman alias Christmas Market di pusat kota Budapest. Di Christmas Market ini banyak pedagang yang menjual makanan khas Budapest. Yang paling hits buat kita adalah Kürtös Kalács ( kue berbentuk corong yang masaknya dibakar )  dan langos,  semacam cakwe tapi bulet lebar dan ada topingnya . Harganya pun tidak terlalu mahal.  4 hari di Budapest hampir setiap hari kami makan langos dan kurtos kalacs. Abi dan Ayahnya paling doyan dengan langos , sementara Yudis lebih suka dengan kurtos kalacs. Untung murah J . Harga harga makanan termasuk penginapan di Budapest terbilang lumayan terjangkau dibandingkan kota kota di Eropa barat. Secara general biaya berlibur di Eropa timur memang lebih murah dibandingkan dengan Eropa Barat. Jadi kalau budget limited bisa di consider liburannya di Eropa Timur saja dibandingkan Eropa Barat. Walaupun dari segi Scam tourist di Eropa timur biasanya lebih banyak terjadi. Di stasiun keretanya sebagai contoh banyak  gelandangan yang tinggal disana dan menunggu turis di mesin tiket kereta. Saya hampir saja kelupaan ambil kembalian duit gara gara ditungguin gelandangan pas beli tiket kereta sambil minta minta duit. Yah common sense memang tetap harus dipakai dimana saja kita berada.     

Apart from the issue banyak gelandangan di kota ini plus kotanya emang ga bersih bersih banget, tidak bisa dipungkiri bahwa kota ini cantik sekali dan bangunannya indah indah. Salah satunya Buda Castle yang termasuk World Heritage Site.
Buda castle ini letaknya agak diatas , kita bisa naik dengan Castle Hill Funicular dari Szechenyi Chain Bridge. Karena letaknya diatas kalau musim dingin cepat sekali turun kabut di sore hari.  Jadi menaranya agak tertutup kabut waktu kami foto foto. Walaupun begitu tetap saja kami semangat foto foto , dan tetep dong gara gara sibuk foto foto  kami ketinggalan bis hop on hop off dan kedinginan nunggu di Halte. Kalau musim dingin bisnya ternyata cuma datang sejam sekali di sore hari, nasippp…IMG_20151227_150848

Dari Buda Castle ke pusat kota harus melewati Sungai Danube. Karena kami naik hop on hop off, kami dapat tiket gratisan untuk naik boat tour 2 kali di Sungai Danube, di siang hari dan di malam hari. Yang paling seru waktu naik boat tour di malam hari. Dari atas boat bisa melihat kelap kelip Parliament, Opera house, Royal Palace dan Citadel . Si Abi  dingin dingin begini tetap saja minta duduk di atas. Padahal ini pipi rasanya udah beku kena terpaan angin…

Pulang dari boat tour , kami mampir ke New York café yang claimnya adalah the most beautiful café in the world. Letaknya persis di sebelah Hotel Boscolo, di depan cafenya juga ada hop on hop off bus stop.
Cafenya memang bagus , arsitektur atapnya berasal dari tahun 1800 an, lampu lampunya classic ala venesia. Suasananya pun nyaman untuk ngopi ngopi dan makan cake. Harganya lumayan mahal untuk ukuran Eropa timur. Makanan utamanya rata rata sekitar 20 euro-an.  Dompet langsung tipis deeeh. Pembayarannya bisa dengan Euro , Hungarian Florin ( mata uang Hungaria) atau dengan credit card. Gara gara soal conversi ada pengunjung di belakang kami yang ribut sama pelayan soal selisih 1 euro. Kayanya si pelayan bulatin ke atas tapi si customer ga terima. Si pelayan sih ngalah , bisalah ditalangin sama tips dari yang lain pikirnya kali dari pada drama …
Yang jelas kalo Saya tidak melewatkan kesempatan buat foto foto di sini, sambil puter puter sama Yudis.

Nah yang tidak kalah cantiknya adalah stasiun kereta di daerah sekitaran heroes square. Dindingnya dilapisi tegel tegel jadul, persis kaya di rumah nenek saya. Sampai yang periksa tiket juga opa opa, jadi berasa kembali ke jaman dulu kala.Sayangnya cuma satu , saking jadulnya ga ada eskalator ataupun lift di stasiunnya u
ntuk naik keatas , jadi menges deh kita angkat angkat stroller si Yudis.

IMG_20151228_180624

Hari berikutnya kami mampir ke Market Hall. Suasananya persis kaya di pasar di Indonesia , beli barang pun bisa nawar. Pasarnya jualan segala rupa , mulai dari daging, sayur , keju , makanan , souvenir , baju. Beberapa restoran juga buka lapak disini. Lagi lagi disini Ayahnya dan Abi beli Langos , karena topingnya lebih bervariasi disini , selaiIMG_20151228_155345n toping asin semacam keju dan bawang , juga ada toping manis seperti coklat , selai strawberry dan cream. Harganya juga lumayan lebih murah dibandingkan di pusat keramaian dan objek wisata. Mau makan makanan besar juga banyak disini. Cuma kami agak malas karena rata rata makanannya mengandung daging dagingan dan tidak jelas kehalalannya. Saya sempat beli beberapa souvenir disini karena harganya lumayan miring juga ( pake nawar maklum ibu ibu ). Seperti Restoran,toko-toko  termasuk di market hall ini menerima Euro, konversinya juga lumayan oke dari pada tuker duit di money changer. Karena rata rata money changer menerapkan system komisi. Kami putar putar market hall sampai mau tutup. Tutupnya sampai di jagain sama polisi loh memastikan semua pengunjung sudah keluar. Dari market hall kami jalan menuju stasiun kereta terdekat , eeeh malah ketemu KFC, sumpah kaya ketemu harta karunn, langsung kalap pesen ayam bawa pulang, maklum beberapa hari makanan beratnya ala ala kebab dan noodle thai terus. Sampai apartment langsung masak nasi buat makan sama ayam KFC , sayangnya cuma kurang satu , ga ada sambel ABC!!!