Venice, kota sejuta tangga

Kalau Amsterdam kota sejuta sepeda , Venice menurut saya adalah kota sejuta tangga. Tantangan untuk yang punya anak kecil dan membawa stroller.  Mungkin memang Venice sendiri tidak di bangun untuk tempat wisata keluarga dengan anak kecil, sehingga tata kotanya tidak cukup bersahabat buat pengguna stroller. Saran saya untuk yang punya anak kecil dan membawa anak kecil lebih baik stollernya ditinggal di penginapan dan berjalan jalan dengan gendongan / baby carrier. Kalau saya pikir pikir memang seharusnya liburan ke Venice tidak usah bawa anak tapi cukup berdua saja dengan pasangan hehe.

Venice adalah kota di timur laut Italia yang terdiri dari beberapa pulau kecil yang  dikelilingi kanal dan dihubungkan dengan dengan jembatan (source: wikipedia). Transportasi utama disini adalah water bus (berupa boat dengan kursi didalam dan diluar ). Kalau cuaca cerah kita bisa duduk duduk di kursi luar sambil menikmati pemandangan dan foto foto.  Selain Water bus, juga ada Gondola. Konon naik gondola ini sangat romantis apabila dilakukan HANYA BERDUA bersama pasangan. Yang mana kami melakukannya berlima supaya ngirit :D. Tarif untuk naik gondola ini memang lumayan mahal. 100 Euro untuk trip sekitar 40 menitan.  Sehingga kami sharing dengan turis backpacker lain. Lumayan lah agak ngirit dikit, toh memang ga akan dapat romantisnya karena kami kan bawa anak kecil lucu 😀

Kesan saya setelah naik gondola terhadap keindahan venice jadi agak berkurang. Karena saya melihat  banyak rumah rumah tua diatas air yang tidak terawat dan kotor. Sehingga kesannya tidak indah. Mungkin karena perjalanan dengan gondola ini kita melewati gang gang kecil yang bukan merupakan daerah wisata utama, sehingga tidak  terlalu terawat seperti daerah wisata utama.

Beberapa daerah wisata utama yang harus dikunjungi adalah Rialto Bridge, Palazzo Ducaledan Basilica di San Marco. Pemandangan paling bagus di Rialto Bridge adalah menjelang matahari terbenam. Berdiri diatas jembatan sambil melihat kota venice menjelang malam.  Kalau mau agak lebih romantis bisa juga sambil makan di restoran atau minum kopi di sekitaran jembatannya.DSC_0950

Rata rata restoran menawarkan menu seafood. Beberapa resto mengclaim kalau mereka tidak punya kulkas untuk menyimpan seafood alias seafoodnya segar semua. Lobster, kepiting dan aneka jenis binatang laut banyak dipajang di depan restoran. Sangat menggoda untuk  kami yang penggemar seafood ini. Dari beberapa restoran  yang kami coba menurut saya yang paling enak adalah Antico Dolo. Resto Classic di belakang Rialto Bridge. Resto ini juga direcomend oleh wiki travel. Makanannya tentu saja didominasi oleh Seafood. Selain Seafood, resto resto di Venice juga banyak menawarkan makanan khas itali seperti pizza dan pasta. Untuk yang muslim, berhati hatilah saat memesan pasta dengan bolognese. Karena rata rata bolognese dicampur dengan daging babi di Itali. Resep aslinya pun menggunakan campuran daging  Sapi dan Babi. Jangan malu bertanya untuk memastikan makanannya memtidak ada campuran daging Babinya.  Kami sempat sekali ga sengaja makan Bolognese ternyata ada campuran daging Babinya Hiks hiks….

Pertokoan di Venice modelnya setipe dengan pertokoan di daerah La Rambla , Barcelona. Terdiri dari ruko ruko di lorong lorong kecil di daerah Rialto Bridge atau Basilica di San Marco. Kerajinan Khas Venice yang bisa di temukan di toko toko seperti topeng, lace dan kristal warna warni untuk hiasan ataupun perhiasan. Lace  rata rata berasal dari Burano sedangkan Kristal warna warni berasal dari Murano.  Kedua daerah/ pulau ini terletak tidak jauh dari Venice dan juga merupakan salah satu tujuan wisata apabila berkunjung ke Venice. Kita bisa melihat produksi Lace dan Kristal warna warni di kedua pulau ini. Perjalanan kesana bisa ditempuh dengan waterbus  atau water taxi.  Beberapa Tour and travel juga menawarkan half day  boat tour ke kedua pulau ini. Selain melihat  Produksi Lace dan Kristal, berkeliling Pulau Burano dan Murano juga sangat recomended untuk dilakukan. Pulaunya sendiri tidak terlalu besar kok. Kita bisa jalan jalan menyusuri kanal sambil melihat pemandangan dan gondola gondola parkir di pinggiran kanal serta toko toko kecil dan rumah warna warni , atau makan di restoran kecil sambil duduk duduk santai menikmati semilir angin. Sumpah jadi ngiri yang pergi cuma berdua sama Pasangan hahahahahahaha.DSC_0962

 

DSC_0979