Stunning view from the top of Acropolis

Liburan di Athena ini pertama kalinya kita coba pakai Air BnB, dari hasil searching rata rata apartmentnya tidak terlalu mahal.Kita akhirnya memilih yang dekat pusat kota dengan harga yang lumayan (sekitar 700 an ribu kalau di kurs ke rupiah)  dan kalau dilihat dari reviewnya positif semua. Hostnya juga komunikatif dalam hal menjawap pertanyaan pernyataan saya mengenai transportasi ke apartementnya. Sore hari setelah Natal sampailah kita di Apartmentnya. Begitu masuk memang bagus dan bersih, lumayan senang juga kita. Ada banyak informasi mengenai sight seeing + underground menuju popular sight seeing. Masalah mulai terjadi pada saat malam tiba, kok ini ruangan masih dingin saja, cek heaternya loh kok dingin. Ga ada panas panasnya. Mulailah panik, akhirnya contact ke Hostnya ternyata heaternya cuma ada di ruangan tengah dan itupun dari AC… Gubraaakkkk.. bisa kedinginan ini 3 malam ..pantesan murah!!! Lesson learnnya kalau pergi ke Eropa di saat winter dan pakai Air BnB ceklah dengan detail semua kelengkapan apartment/kamarnya. Namanya juga milik pribadi, bukan purely commercial accommodation.

Anyway apart from the issue of the apartment, we thought Athens is amazing. Especially the heritage monument. Salah satu tujuan kita adalah melihat Acropolis area. Awalnya memang saya agak males malesan masuk ke site ini terutama menuju Parthenon. Karena sitenya terletak diatas bukit dan mendakinya  harus menaiki puluhan tangga keatas. Sementara kami membawa satu anak bayi berumur satu tahun yang sudah lumayan berat kalau digendong gendong dan stroller will  be out of the question. Tapi kalau ga naik rasanya rugi L.

Hari pertama karena saya masih ragu kami akhirnya putar putar keliling kota dengan kereta. Daerah tourism disini adalah di Plaka ( di sekitaran acropolis )  dan Monastiraki. Di Monastiraki ada traditional bazaar dan restoran restoran kalau kita  mau duduk duduk menikmati kota dan makanan khas Yunani.

Selain itu juga ada Syntagma Square dimana ada Royal Palace disini dan ada monument kapal dengan lampu lampu di squarenya. Untuk yang suka belanja bisa belanja di daerah Kiffisia. Di depan Acropolis juga ada kereta untuk tour keliling sekitaran Acropolis , Plaka dan Syntagma Square, tiketnya 5 euro dengan durasi sekitar 1 jam.

Di Hari kedua baru saya memantapkan hati untuk naik ke Acropolis. Habis Dzuhur kita berangkat kesana. Tiket masuknya 12 euro buat dewasa, sedangkan anak anak gratis.  Tiket valid for: Acropolis of Athens, Ancient Agora of Athens, Archaeological Museum of Kerameikos, Hadrian’s Library, Kerameikos, Museum of the Ancient Agora, North slope of Acropolis, Olympieio, Roman Agora of Athens, South Slope of Acropolis. Lumayan seharian keliling sitenya. Setengah perjalanan, ternyata memang viewnya sangat cantik dari atas bukit. Jadi semangat buat naik sampai keatas.

Sampai diatas ternyata anginnya kenceng banget, ditambah hujan gerimis pula., tangan rasanya mau beku. Badan juga rasanya kaya udah mau kebawa angin,
eh si Abi malah seneng banget teriak teriak kegirangan. Diajak foto juga demen banget sementara Yudis tidur J , sepertinya anget karna digendong sama saya. Foto foto kami tidak terlalu banyak karena ngeri kamera dan tripodnya  terbang ketiup angin.  Kuil Parthenon sendiri walaupun sedang banyak renovasi tetap terlihat megah.  Persis seperti yang ada di film film ataupun di buku buku komik. Selain Parthenon, dari puncak Acropolis kita juga bisa melihat keseluruhan kota Athens, its truly stunning view from the top of Acropolis!!