Weekend ke Kota tetangga di Belanda

Weekend kali ini kami memutuskan untuk jalan jalan ke kota tetangga di Belanda. Ceritanya Ayahnya mengajak kami menginap di Maastricht,  Sekalian liat liat toko Oriental  yang ada disana. Konon katanya ini toko gede banget dan segala ada barang barang dari Indonesia.

Di perjalanan kami mampir ke Roermond. Disini ada Designer Outlet yang cukup terkenal dan besar. Agak belok dikit sih kalau kesini, tapi memang sudah dari lama kepingin ke sini ,  jadi mampirlah kami kesini.  Sampai di Tujuan ternyata tempatnya super gede.  Brand brand yang ada di Sini juga lumayan , mulai dari Prada , Burberry , Gucci , Michael Kors , sampai Nike pun punya outlet disini. Barang barang disini memang rata rata barang “sisaan pabrik/ sisa export  ” atau yang sudah out of date. Makanya harganya lumayan miring dibandingkan dengan harga yang di regular outlet. Walaupun beberapa kalau pas lagi big sale di regular outlet harganya jadi ga jauh beda.

Untuk kumpulan bocah laki laki ini ( baca : ayahnya dan abi , karena kalau yudis banyakan tidurnya disini karena pas lagi hujan lumayan deres )  tujuan utamanya adalah Sport Brand : aka : Adidas , Nike dan teman temannya.  Si Abi yang paling lumayan dapat sepatu bola Nike  harganya cuma 11 Euro ( kalalu di rupiahin sekitar 160 ribulah ). Kalau teliti mencari disini bisa dapat barang yang harga nya  super bargain. Denger denger sih Ol shop di Indo barangnya juga banyak ambil dari Designer outlet macam begini.

Cape puter puter, kami berhenti di restoran asia. Restorannya lumayan murah , ada paket satu piring isi apa aja cuma 10 euro , buat anak anak 8 euro  dan menu prasmanannya ada mi goreng , calamari , fish fillet , nugget ayam, lumpia  dll , ( untung ga ada babinya ). Modelnya bayar dikasir terus dikasih piring dan boleh ambil cuma satu kali  . Karena porsinya lumayan besar kami cuma ambil 1 piring dewasa + 1 piring anak anak ( super ngirit abis hahahaha) . Tapi makan  di restoran di Eropa memang porsinya besar besar , saya sampai sekarang masih belum bisa menghabiskan satu porsi makanan di sini , biasanya makan ramean sama anaknya..

Untuk yang membawa anak kecil  kalau anaknya bosan bisa ditinggal di indoor playgroundnya ( gratis kok ) , atau bisa juga main carousel ( yang ini bayar ) . Tempatnya persis di dekatnya outlet Body Shop. Kalau mamamnya agak bosan nungguin bisalah melipir dikit hihi..

Dari Roermond kami menuju ke Maastricht. Karena anak anak sudah lumayan cape jadi kami check in dulu ke hotel dan istirahat sebelum cari makan di restoran Indonesia di Maastricht. Malamnya kami coba makan di Kapulaga Restaurant. Kalau review saya sih antara makanannya dengan harganya tidak sebanding. Restonya memang ala ala Fine dining begitu. Soto ayamnya terlalu asin dan tongseng kambingnya juga tidak  terlalu terasa indonesianya. Yah mungkin karena sudah disesuaikan dengan lidah orang bule. Mi Gorengnya ( pesanan Abi ) yang lumayan enak. Abi saja sampai hampir habis satu porsi. Gado gadonya juga lumayan segar dan enak.  Kalau kata teman teman yang di Belanda  resto Indonesia yang lumayan  dan cukup murah yang ada di Den Haag. Pilihannya banyak dan harganya juga bersaing.

Pagi harinya setelah sarapan di hotel  kami putar putar di Kota Maastricht, sambil mampir di toko Oriental ( yang akhirnya ayahnya beli durian disini zzzzzz) . Kota Maastricht cantik loh. Gedung gedungnya dan pertokoannya juga classic. Mirip mirip Kota Munich kalau di Jerman dan. Jalan jalan di centrumnya tidak terasa sampai jam 3. Kecapean dan akhirnya makan di KFC. Jauh jauh ke Belanda akhirnya makannya ga  jauh jauh Ayam Kolonel juga!!