3D2N Live on Boat-Komodo trip bersama anak anak – Day 1 : Pulau Rinca

Rencana liburan ke Taman Nasional Komodo sebenarnya sudah masuk bucket list saya sejak 2 tahun lalu, tapi akhirnya batal gara gara waktu dihitung hitung harga tiketnya sama dengan tiket ke Maldives. Jadilah akhirnya kami ke Maldives instead of ke Labuan Bajo. Tahun ini sebenarnya kalau dihitung hitung masih tetap mahal juga , lebih murah kalau stop over di Thailand dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Lah tiket ke Labuan Bajo satu orang PP sama dengan total additional fee untuk 4 orang kalau transit di Bangkok via Thai Airways. Padahal sudah pesan jauh jauh hari tapi tetap aja gak keliatan ada tiket promo ke Labuan Bajo, ada juga malah jadi mahal gara gara kenaikan tarif dasar tiket domestic. Tapiii akhirnya karena saya cinta Indonesia dan memang kepingin liat si Komodo dragon, saya eksekusi juga itu tiket Jakarta – Labuan bajo.

Setelah tiket di eksekusi , mulailah saya cari cari travel yg menawarkan komodo trip. Pilihannya ada 3 :

  1. Daily trip dengan speed boat , yang berarti kami menginap di Hotel di Labuan Bajo dan tiap pagi naik speed boat mengelilingi pulau Komodo dan pulau sekitarnya. Harga tour per hari sekitar 1.25 – 1.5 juta per orang.
  2. Live on boat dengan kapal private. Pilihan kapalnya ada macem macem mulai dari kapal kecil sampai kapal Phinisi besar. Harganya pun bermacam macam. Saya dapat quote untuk kapal sedang seharga 6 juta per hari untuk 4 orang.
  3. Live on boat – open trip. Pilihannya juga macam macam , mulai dari kapal kecil dengan kamar berkipas angin dan kamar mandi diluar sampai kapal phinisi dengan kamar vip ber AC dan kamar mandi di dalam. Open trip berarti dalam satu kapal beramai ramai dengan traveller lain. Harga juga bervariasi , mulai dari 2 juta sampai 5 jutaan

Setelah menimbang nimbang , pilihan saya jatuh ke LOB open trip. Pas ada travel agent yang mau release kapal baru dan ada kamar VIP yang pakai AC dan kamar mandi dalam , plus ada diskon buat pembelian early bird, horeee!! Langsung saja saya eksekusi paket tournya. Karena kami berempat jadi harus booking 2 kamar instead of 1 kamar. Dan untung saya booking 2 kamar, kalau jadi ambil cuma satu kamar yang ada gak cukup dan gak bisa tidur nyenyak , lah kamarnya sempit bener. Koper satu saja pas pas an di taruh di kamar.

Kamarnya pas buat berdua, kalau bertiga apalagi berempat sama anak anak bakal kesempitan menurut saya

Penerbangan kami ke Labuan Bajo ( bandara terdekat dari Pulau Komodo) seharusnya dijadwalkan di hari Kamis , karena kapalnya berangkat di hari jumat pagi. Kami tiba di Jakarta dari Bonn di hari rabu malam , rencananya menginap satu malam di Airport hotel dan paginya langsung berangkat ke Labuan Bajo.

Ternyataaaaa rencana tinggal rencana… drama kejadian lagi deh… kaya 2 tahun lalu waktu kami jalan jalan ke Belitung. Pesawat kami yang seharusnya di jadwalkan berangkat hari kamis di cancel donk. Gak perlu disebutkan deh maskapainya. Yang sering ingkar janji itu lah. Pilihannya apakah mau balik duit atau di reschedule di hari jumat, yang berarti kami telat naik kapal LOB. haduuuh ada ada aja. Saya sampe capek ngomel ngomel sama maskapai dan si online travel agent yang terkenal seantero Indonesia itu. iya, ini tiket pesen sama OTA terkenal itu. pegel kan. Si Maskapai bilang udah kirim pemberitahuan lewat sms , sementara si OTA bilang gak ada pemberitahuan dari OTA karena di handle langsung sama maskapai… intinya dua duanya gak ada yang tanggung jawap.

Singkat cerita Hotel di Labuan bajo hangus , harus nginap semalam lagi di Airport Hotel Jakarta , dan harus carter kapal open deck buat ngejar kapal Phinisi yang sudah berada di tengah laut karena pesawat di hari jumat baru sampai jam 2 siang sementara kapal sudah berangkat jam 10. Tarik nafas panjaaaaangggggg.

Yang paling mengkhawatirkan sebenarnya adalah kalau kami gak bisa liat si Komodo. Karena Taman nasionalnya tutup jam 5 sore , sementara naik kapalnya bisa 2 jam an lebih ´… Hadoooh gimana ceritanya pergi ke kepulauan Komodo mau liat komodo malah gak liat Komodo …. Mana si travel agentnya kekeuh banget lagi gak mungkin bisa liat bu , soalnya mepet … Akhirnya saya bilang : mas pokoknya begimana caranya deh saya mau liat Komodo. Anak saya bisa ngamuk kalo gak liat Komodo. Udah jauh jauh ke pulau Komodo gak liat komodo apa jadinya coba. Si pak Kapten kapal open deck udah saya bilangin pokoknya injek gas terus deh biar cepetan sampe paaaaak. Yang saya agak kesel nih ya , si Bapak sama si travel agent udah tau kami mau cepet bukannya kami sampe langsung berangkat ternyata masih nunggu solar dateng. OMG gak ada sense of urgency bener ya ini orang orang . Tarik nafas panjaaanggg lagi …..

Setelah menunggu setengah jam ( catet ya setengah jam ) akhirnya itu solar dateng dan kita bisa berangkat ke Pulau Rinca

Btw pulau tujuan kami untuk melihat komodo ini di Pulau Rinca bukan di Pulau Komodo ya, konon di pulau Rinca ini lebih banyak Komodonya dibandingkan di Pulau Komodo sendiri.

Setelah berlayar selama 2 jam dan bolak balik tanya sama pak Kapten sampai juga kami di Pulau Rinca, tepat jam 5 sore !!!, jreeeengggg. Pas kami datang orang orang lagi sibuk keluar dari pulau dan naik Kapal menuju tempat pemberhentian berikutnya. Saya sudah bilang sama si Ayah , haduh kayanya kecil nih bisa liat Komodo…dan Si Ayah jawab , sudah masuk aja deh. Semoga masih bisa.

Foto ini diambil waktu mau kembali ke kapal , bukan saat masuk. Soalnya pas masuk sudah panik takut keburu tutup.

Sambil lari lari akhirnya kami masuk menuju pintu masuk Taman Nasional. Ditengah jalan kami ketemu kak Tian , Guide dari travel kami. Langsung kami diantar sama Kak Tian cepat cepat masuk ke dalam mencari Ranger yang mau menemani kami mencari Komodo.

Setelah dapat, Ranger langsung mengantar kami masuk ke dalam. Eh gak jauh jalan, ketemu Komodo 2 ekor, yang satu kecil yang satu lagi agak gedean. Alhamdulillah … gak sia sia juga lari lari di saat terakhir. Bisa juga A dan Y ketemu Komodo. Padahal katanya bulan bulan Juli – Agustus adalah musim Kawin Komodo , jadi biasanya dia ngumpet di Hutan. Ini kayanya si 2 komodo ini lagi laper , makanya dia muncul di dapurnya Ranger.

Anak kicik seneng banget bisa foto sama Komodo dragon horeee. Komodonya habis makan jadi insyaAllah aman.

Selain komodo yang lagi ngaso di dekat dapurnya ranger, kami juga ketemu komodo satu lagi yang lagi leyeh leyeh di dekat sarang tempat mereka menyimpan telurnya. Komodo ini menyimpan telur di dalam tanah. Konon mereka bisa bertelur puluhan butir dan kemudian di simpan di dalam tanah sampai menetas jadi bayi Komodo.

Komodo yang lagi leyeh leyeh di deket tempat dia bertelur

Sarang Komodo , tempat menyimpan telurnya . Tolong abaikan operator telpon yang ikutan ngiklan disini

Sayangnya karena waktu terbatas, kami tidak bisa naik sampai ke atas bukit. Soalnya sudah mulai mau gelap.. seharusnya bisa naik sampai ke atas bukit , melihat laut dari atas pulau dan hunting Komodo lain. Tapi karena keterbatasan waktu, jadi kami harus kembali lagi ke kapal. Bahaya soalnya kan kalo malam malam di hutan.. Rangernya juga gak berani bawa tamu malam malam.

Paling gak kami sempat foto lah sama si Komodo Dragon yang tersohor itu. Soalnya pas lagi sepi jadi bisa foto foto. Kami baru tahu setelah di kapal kalau ternyata teman teman satu grup gak ada yang sempat berfoto dengan Komodo. Gak ditawarin juga. Paling gak kalo Y sudah besar ada kenang kenangan foto sama Komodo dragon!!

Keluar dari taman nasional ternyata cuma tinggal 2 kapal yang bersandar di dermaga. Hari juga sudah mulai gelap. Kak Tian langsung minta pak Kapten cepat cepat berlayar menuju ke kapal utama kami yang sudah berada di Pulau Kalong. Untung saja ada kak Tian. Karena sampai di Pulau Kalong sudah gelap , dan susah bener cari kapalnya, lampunya pada kecil kecil dan Kapal yang bersandar di sana buanyaaaak banget ternyata..

Lautan sudah sepi , menuju pulau kalong. Kalongnya dah pada keluar deh , udah keburu gelap soalnya haaaahhhhh

Setelah mencari cari sekitar 15 an menit, akhirnya ketemu juga kami sama Kapal Lexxy tempat kami akan menginap 2 malam ke depan … Alhamdulillah… punggung udah pegel pengen selonjoran di kamar, pengen ganti baju, makan malam dan tidur.

Sampai di kapal, kami langsung diantar ke Kamar, bersih bersih badan dan kemudian makan malam bersama traveller lain yang sudah duluan di Kapal. Makanannya super enak, sebagian besar seafood kesukaan saya. Sayang gak sempet di foto, sudah keburu laper!! Selesai makan saya dan Y istirahat di kamar , sementara si Ayah sama A sibuk karaokean sama teman teman yang lain! Iya di kapal ada karaokenya hahaha! Top deh kapalnya!!

cerita lanjutan di hari kedua silahkan klik disini