Liburan ke Islandia (Iceland) saat Musim Dingin, Yes or No ?

Yes , kenapa ?

1.Tiket pesawat harganya lebih miring di musim dingin.

Selama tidak berangkat menjelang natal dan pulang setelah tahun  baru. Saya dapat tiket lumayan murah naik Lufthansa dari Frankfurt ke Reykjavic. Yang lebih murah lagi naik WOW, tapi kudu nambah beli makan dan minum sendiri. Bagasi dua duanya sama sama bayar. Berangkat seminggu sebelum Natal dan pulang setelah natal tapi sebelum tahun baru. Untuk perbandingan tiket pesawat di seputaran Eropa saya pakai Swoodoo.com. Begitu dapat dealnya langsung eksekusi di Maskapai yang bersangkutan deh.

2. Banyak diskonan buat sewa mobil.

Sewa mobil gak perlu yang 4WD, yang 2WD juga cukup selama pakai BAN WINTER. Harga sewa mobil 4WD mahal banget, sementara yang 2WD bisa dapat sekitar 30 an Euro sehari vs 100 Euro ++. Saya sudah booking jauh jauh hari , eh malah menjelang berangkat ada diskon khusus 20 % selama akhir tahun. Sepertinya karena sepi pengunjung di musim dingin , makanya rental mobil pada banting harga. Untuk perbandingan harga rental bisa ke web rentalcars.com. Kami akhirnya pakai bluecarrental.is

3. Harga penginapan juga miring.

Ini tapi cuma berlaku di kota kota besar, di kota kecil karena memang gak banyak harganya ya mahal aja (mending juga kalo ada , masalahnya banyak yang pada full book kalo mepet mepet). Tapi masih mending dibandingkan pergi pas musim panas. Udah penginapan mahal gak ada pulak yang kosong, begimana coba?? Buat cari penginapan bisa pakai booking.com, agoda.com atau Airbnb.com. Kami rata rata menginap di apartement, supaya bisa masak sendiri. Karena harga makan di luar di Iceland mahalnya minta ampun!! Belanja di supermarket saja harganya bisa 50 – 70 % lebih mahal dibandingkan belanja di Jerman. Selain itu kalau di kota kecil rata rata restaurantnya gak halal. Mending masak sendiri deh yang gampang gampang macam spaghetti saos pomodoro, oseng oseng udang , atau makan gudeg kalengan yang dibawa dari Indonesia plus nasi hangat !!

4. Turis gak terlalu rame.

Jadi gak crowded kalo mau foto foto apalagi selfie. Tapi yaaa sejauh mata memandang banyak banget loh turis dari China. Salut deh sama mereka, pada banyak yang gak bisa Bahasa Inggris tapi pede aja. Sampai akhirnya para agent tour yang menyediakan guide berbahasa China. Ya iya lah ada demandnya. Sambil berdoa dalam hati semoga orang Indonesia makin banyak yang sering travelling dan dimurahkan rejekinya. Aamiiiiinn…. Eh tapi kita ketemu beberapa orang Indonesia loh. Pas lagi di Air terjun Seljanafoss. Lagi ngantri mau foto di depan air terjun, tiba tiba ada yang ngomong pakai Bahasa Indonesia, waaaa seneng tingkat tinggi hehe. Langsung kenalan sama mbaknya.

5. Bisa mengejar Northern Light alias Aurora Borealis.

Ini sebenarnya bukan tujuan utama kita , tapi dibela belain 2 malam muter muter cari Aurora. Udah gitu ternyata gak bisa difoto pake kamera HP dong. Tapi nyari Aurora ini memang harus perjuangan. Kalo buat kita yang bawa anak kecil malesnya adalah harus keluar malem malem nongrong di tempat gelap sambil berharap ini Aurora muncul. Sementara anaknya kalo sudah pada molor boro boro mau dibangunin, yang ada suruh ninggal di Hotel. Tinggal pagi pagi waktu diceritain ngomel . Haiyaaaahhh.

6. Bisa liat air terjun yang kiri kanannya membeku jadi es.

Kita liat ini di Svartifoss. Sumpah cakep banget airterjunnya. Dindingnya warna hitam dan ada bongkahan bongkahan es di dindingdindingnya. Buat saya Air Terjun ini yang paling cantik dibandingkan Seljalandsfossatau Skogafoss. Walaupunnn ke air terjun ini perjuangan harus hiking naik turunbukit. Katanya sih Cuma 1 kilo, tapi sepertinya ini kalau ditarik garis lurus ,sementara medannya naik turun, licin pula wong pas hujan. Perasaan saya sihminimal 2.5 kilo dari parkiran ke Air terjun ini jalannya. Sementara kalauSeljalandsfoss dan Skogafoss, dari parkiran  juga sudah keliatan air terjunnya, gulingdikit udah langsung didepan air terjun deh.

7. Bisa hiking di Natural Ice Cave, Vatnajokull.

A pengen banget kesini, tapi karena Y masih belum bisa akhirnya kita pilih yang di Langjokull, Man made Ice Cave. Disini medannya lebih gampang dan gak ada Batasan umur. Menuju ke Ice Cavenya pun naik Monster Truck. Y udah kaya ketiban durian runtuh , senengnya minta ampun liat monster truck, naik pula. Bannya aja kayanya lebih tinggi dari Y. Langjokull buka sepanjang tahun. Kalau Vatnajokull Cuma dibuka saat Winter, disaat ice cavenya benar benar beku. Gak lucu kan kalau ditengah hiking tiba tiba ada yang es nya pecah , atau ada stalagtit yang jatuh ke pengunjung….

8.Bisa liat Orca , atau Killer Whale di Snaefellness (West Iceland)

Saran saya ikutan Tour saja kalau mau melihat si Killer Whale ini, walaupun gak ada kepastian dari si tour nya juga bakal ngeliat Paus, karena bisa saja kalau pas lagi udara gak bagus mereka gak keluar. Kami mencoba keberuntungan dengan tidak pakai tour, dan gak nemu!! Cape nunggu doang deh di pinggir jembatan dan pinggir sungai. Mending pakai tour sekalian, sebel.

Yang perlu di konsider :

1.Siangnya dikit.

Twillight agak terang baru sekitar jam 10:30 , sementara jam 16:30 sudah gelap.

Sementara kalo pergi pas musim panas kan siangnyalama, jalan jalan bisa lamaan. Gak gelap gelap. Ini penting soalnya kebanyakanobjek wisata di Iceland kan Natural, jadi jarang lampu. Ya gak mungkin kan disekitaran air terjun di kasi lampu. Paling parkirannya doang.

2. Jalanan suka ditutup karena badai salju.

Alhamdulillah tapinya pas kami sedang disana, gak adajalan yang ditutup. Cuma sempat satu hari yang ada high alert untuk strong wind.Sehingga disarankan untuk berhati hati dan kalau terlalu kencang untuk berhentimencari tempat untuk berhenti sampai anginnya mereda.

Yang perlu hati hati kalau sedang ada peringatan angin kencang adalah saat berada di pantai. Pas ada peringatan high strong wind, kami sedang dalam perjalanan ke tenggara Iceland, Vik – Glacier lagoon dan mampir ke Reynisfjara beach. Ini berdiri aja rasanya mau terbang. Y sampai saya gandeng terus, takut kabur ketiup angin. Maklum kecil kan dia.

3. Nyetir harus lebih hati hati karena jalanan lebih Licin.

Karena transportasi umum di Iceland kalau musim dingin bisa dibilang minim apalagi kalau mau jalan ke kota kota kecil. Pilihannya adalah ikut tour atau sewa mobil sendiri. Ikut tour sudah pasti out of budget buat kami berempat. Sehingga pilihannya Cuma sewa mobil dan setir sendiri. Kami sewa mobil Matic lengkap dengan Snow Tire. Supaya gak cape karena trayeknya jauh. Pas lagi ada badai salju ternyata deg deg an juga nyetir dan disetirin. Sempat satu kali pas ngerem agak mendadak mobilnya selip, padahal Cuma jalan 50 !!! Huaaaa , untung pas lagi gak ada mobil dari berlawanan arah. Habis itu langsung kecepatannya diturunin jadi 30 saja. Biar lambat asal selamat, dalam hal ini benar benar bermanfaat untuk diaplikasikan.

4. Harga makanan yang mahal.

Ini sebenarnya mau musim dingin ataupun gak, sama ajamahalnya. Cuma kalau pas musim panas karena ramai turis lebih banyak streetfood yang harganya lebih terjangkau dibandingkan sit in restaurant. Kalau kamipastinya masak sendiri kebanyakan, disamping susah cari makan Halal juga lebihngirit ! Jaringan supermarket yang banyak cabangnya adalah Bonus dan Netto.Kami paling sering mampir ke Bonus. Selain untuk belanja untuk masakan seharihari juga untuk beli Skyr, semacam Yogurt khas Iceland yang dicampur keju. Anakanak yang doyan, terutama buat sarapan pagi. Rasanya juga bervariasi sepertinormal Yogurt.

Jalanan gelap sebelum badai salju di mulai, paling bener tinggal di Apartment 😬

Tips tambahan selama di Iceland.

1.Belanja dimana mana gampang pakai kartu.

Karena malas tuker tuker duit dan sisanya ribet gimana mau ngabisin, kami memutuskan untuk gak tuker duit tapi pakai kartu debit untuk belanja dan bayar bayar. Di Iceland pemakaian kartu sudah terintegrasi sampai ke toko toko kecil, counter dan daerah pelosok. Tidak ada minimum payment pula.

2. Cari penginapan yang ada dapurnya.

Seperti yang saya ceritakan diatas, kalau harga makanan di restoran sit in cukup mahal. Jadi kalau mau pengiritan carilah penginapan yang ada dapurnya jadi bisa masak sendiri.

3. Kalau mau sewa mobil , pilih yang bensin saja dan 2WD.

Karena harga solar lebih mahal per liternya. Harga bensin saja sudah mahal. Sebagai ilustrasi, kami di Iceland selama 8 hari, dengan trayek Reykjavik – Borgarnes – Snaefellness – Langjokull- Golden circle – Vik – Glacier Lagoon – Reykjavik menghabiskan bensin sekitar 200 Euro lebih. Padahal sudah pinjem mobilnya Yaris!

Jadi gimana ? tertarik gak buat jalan jalan ke Iceland ? Saya sih mau kalau dapat tiket murah kesana lagi hehe.