Meriahnya Summer Festival di Tallinn – Estonia

Pada tau gak kira kira Tallinn letaknya dimana ? Kalau dari namanya yang berbau Rusia, harusnya deket deket rusia sana kan ya ? Yes , Tallinn letaknya memang gak jauh dari Russia , di Benua Eropa dan merupakan ibukota dari Estonia. Kami pergi ke Tallinn menggunakan kapal Viking Line dari Helsinski, sebagai bagian dari rangkaian perjalanan kami saat liburan musim panas 2018.

Kapal Viking Line dari Helsinski ke Tallin merupakan kapal pesiar jarak pendek, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Kalau mau santai santai di Kapal kita bisa menyewa kamar tidur. Atau kalau tidak mau mengeluarkan uang tambahan bisa juga duduk di salah satu restoran sambil lihat pemandangan laut dan minum kopi.  Saya karena rencananya bakal duduk di playground sambil menemani Y main gak mau sewa kamar. Toh paling si Ayah sama A jalan jalan keliling kapal sambil minum kopi.  Playground buat anak anak di kapal ini cukup besar dan terbagi di 2 lantai,di lantai dasar dan di lantai paling atas. Untuk anak anak dibawah 6 tahun bisa bermain di lantai dasar, ada kolam bola lengkap dengan sliding/ perosotan, lego blok besar, terowongan kain , lengkap dengan bantal bantal besar untuk bersantai. Sedangkan di lantai paling atas ada play room dengan PS 4 yang bisa dimainkan oleh anak anak yang lebih besar. 

This image has an empty alt attribute; its file name is IMG_4970-e1548671122921-1024x887.jpg
Playground di lantai dasar , penuh sama anak anak dan orang tua sampai susah cari tempat duduk deeeh

Sampai di Tallinn kami disambut dengan hujan rintik rintik dan angin kencang. Karena menginap tidak jauh dari pelabuhan kami akhirnya jalan kaki ke Hotel. Di perjalanan banyak taksi taksi yang menawarkan untuk mengantar sampai ke Hotel. Saya menolak dengan sopan sambil memberi tahu kalau hotel kami dekat cuma di seberang jalan ;-).

This image has an empty alt attribute; its file name is IMG_5005.jpg
Tallinn Port – Nice Picture !!

Check in di Hotel selesai kami langsung menuju kamar untuk beristirahat sebelum jalan jalan keliling kota. Kamar hotelnya tidak begitu besar tapi bersih, extra bed gratis dan sudah termasuk sarapan. Di dekat Hotel juga ada supermarket yang menjual ikan asap. Lumayan jadi bisa beli ikan asap dan salad buat variasi makan siang atau malam.

Dari Hotel menuju Old town juga tidak terlalu jauh dan bisa ditempuh dengan jalan kaki. Kalau capek tinggal panggil local Uber atau Taxify di Tallinn, dengan tarif yang sangat terjangkau. Taxify merupakan local uber di Tallinn, tinggal download di Apps sudah bisa langsung dipakai. Kalau mau dipakai bisa check mana yang lebih murah antara keduanya. Saya beberapa kali mencoba selalu dapat Taxify yang lebih murah, jadi selalu pakai Taxify.

Karena kami datang saat liburan musim panas dan pas saat Weekend, kami jadi berkesempatan untuk melihat Festival Musim panas di Tallinn Old Town. Suasananya sangat meriah. Banyak Stall yang menjual makanan khas Tallinn dan kerajinan khas Tallinn. Beberapa stall juga menyediakan permainan gratis untuk anak anak. Dan yang paling penting buat saya adalah adanya foto “studio” yang menyediakan foto kostum buat keluarga dengan harga terjangkau. Horeeee!!!

This image has an empty alt attribute; its file name is IMG_5285.jpg
Banyak yang pada jualan. Mulai dari baju sampai keju juga ada.

Buat A yang paling menarik adalah permainan panahan. Jadi ada satu stall yang membuka arena panahan. Satu round permainan terdiri dari 10 panah, dibandrol dengan harga 5Euro. Pertama kali mencoba dibantu sama masnya yang jaga, bagaimana cara berdiri yang benar dan menarik panah yang benar supaya bisa tepat ke sasaran. Ternyata gak gampang juga loh. Tapi A semangat dan suka banget, sekali sekalinya belajar memanah langsung ketagihan deh. Pulang pulang minta dibeliin buat dipasang di taman. Si Ayah langsung menolak beli yang beneran minta beli yang model plastik saja. Argumennya adalah, kalo pas main gak sengaja kena tetangga kan bisa panjang urusannya. 😀

This image has an empty alt attribute; its file name is IMG_5129.jpg
Mencoba panahan pertama kali dan ketagihan dong

Selain permainan anak anak, di Festival ini juga terdapat pertunjukan musik gratis. Panggung pertunjukannya terletak di sekitaran restoran warung tenda. Lumayan jadi bisa makan sambil menikmati musik gratisan. Sayangnya buat kami karena makanannya tidak halal jadi tidak bisa makan di warung warung tenda ini. Kami akhirnya makan di salah satu restoran halal di depan kantor pos. Lumayan menunya ala ala pasta dan pizza italia gitu. Jarang jarang ada menu ala masakan Italia yang halal. Biasanya cuma seputaran daging, burger dan kebab begitu yang halal. 

This image has an empty alt attribute; its file name is IMG_5269.jpg

Di Restoran, Y yang sudah kecapean akhirnya malah ketiduran. Bocah yang satu ini memang kalau tidur suka semena mena. Kalau ngantuk ya tidur aja gitu, mau lagi di jalan mau lagi dimana ya tidur aja. Jalan jalan sama anak anak memang harus banyak berhentinya, istirahat, duduk, minum atau ngemil sesuatu dan dalam kasusnya Y tidur sebentar  😛 . Jaman masih pakai stroller masih lumayan. Bisa ditidurin di Stroller sambil didorong. Kalau sekarang karena sudah tidak pakai stroller lagi, pilihannya duduk di restoran atau di cafe. 

Selesai istirahat, jalan jalan kami lanjutkan lagi. Keuntungan jalan jalan di musim panas adalah siangnya lama. Sampai jam 9 malam juga masih terang. Pas di kapal waktu mau menyebrang ke St Petersburg saya sampai capek nunggu isya, lah jam 10 malem aja masih terang belum magrib. 

Permainan gratis buat anak anak ternyata juga buka sampai sore. Y dan A bisa main sampai puas. Pilihan mainannya lumayan banyak, walaupun harus antri, maklum namanya juga gratisan. Awalnya kami pikir panahan juga gratis, beberapa orang tua juga berfikir demikian. Sampai ada yang ngomel sama petugasnya karena tidak di tulis kalau harus bayar. Lah yang lainnya gratisan. 

Setelah puas main main dan menikmati keramaian di Festival Musim Panas dan kaki mulai gempor kebanyakan putar putar, akhirnya kami memutuskan pulang ke Hotel sambil cari makan malam buat dibungkus. Di perjalanan pulang kami mampir ke Marzipan Museum, salah satu khasnya Tallinn. Marzipan adalah sejenis Manisan yang terbuat dari kacang kacangan. Saya suka pakai banget. Apalagi kalau dicampur dengan coklat. Yummy. Masuk ke Museum tidak dipungut biaya. Untuk menutup biaya operasional mereka membuka counter penjualan Marzipan di lantai dasar dan Kelas untuk membuat Figurin dari Marzipan. Total hits buat Y and A!!