Day Trip mengunjungi Pasargadae, Necropolis dan Persepolis

Rencana awal saya untuk pengiritan dengan naik bis dari Yazd ke Shiraz dan ambil paket tur ke Persepolis dari Shiraz, akhirnya berubah menjadi menyewa paket tour dari Yazd ke Shiraz stop di Pasargadae, Necropolis dan Persepolis dengan mobil pribadi dari Hotel tempat kami menginap di Yazd. Jadinya lebih mahl sih, tapi lebih effisient, karena gak hilang waktu setengah hari di Bis. 3 tempat wisata diatas terletak di rute perjalanan Yazd ke Shiraz. Tarif taksi dari Yazd ke Shiraz plus stop di 3 tempat wisata berkisar di 80 – 100 USD vs naik bis VIP sekitar 8 USD per orang dan taxi dari Shiraz ke Persepolis dan Necropolis sekitar 30 USD, include Pasargadae sekitar 45 USD. Untuk solo traveller bisa pengiritan banyak karena bisa di share berempat dalam satu taksi. Karena kami pergi sekeluarga berempat ya harus bayar mandiri tanpa sharing. Harga private transfer memang jauh lebih mahal dari pada transportasi umum, apalagi buat turis. Kali kalau punya teman orang lokal bisa lumayan nawar pakai harga lokal.

PASARGADAE

Pasargadae merupakan ibukota dari Archaemenid Empire di jaman Cyrus the Great. Cyrus the Great juga disemayamkan di sini. Termasuk dalam list Unesco World Heritage. Jadi hukumnya kudu dikunjungi. Dari Yazd, perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam. Entrance fee per orang 200,000 IRR atau sekitar 4 EUR untuk orang dewasa. Anak anak gratis. Dari pintu utama Pasargadae kita akan langsung menuju ke Cyrus the Great Tomb. Dari sini bisa naik suttle untuk putar putar lokasi reruntuhan dengan membayar 100,000 IRR per suttle. Pas berangkat  suttlenya cuma diisi kita, lah pas pulang dia ngebawa orang banyak banget, tau gitu kan sharing dari awal yeeee (mamak mamak model pelit on hahahahahaha).  Sebenarnya jalan kaki juga gak jauh jauh amat, cuma lagi agak panas cuaca hari itu jadi lumayan menghemat nafas dan tenaga dengan naik suttle.

Di pintu luar Pasargadae ada banyak toko souvenir, lumayan murah murah lah, saya dapat replica Persepolis disini seharga 100,000 IRR (sekitar 2 Euro an ) vs 200,000 IRR di depan Persepolis.

NECROPOLIS

Stop kedua kami adalah Necropolis atau dikenal dengan Naqsh e Rustam, merupakan tempat disemayamkannya 4 raja dari jaman Archaemenid. Darius I, Xerxes I, Artaxerxes I dan Darius II. Mereka diletakkan dalam sarcopagus dan disemayamkan di masing masing makam. Kita disini gak lama lama karena takut persepolis keburu tutup. Persepolis tutup jam 5 sore, sementara waktu sudah menunjukkan jam setengah 3 . Jadi kita cepat cepat keluar minta diantar ke Persepolis. Eh si pak supir bukannya buru buru malah stop lagi di salah satu cemetary yang terletak di antara necropolis dan persepolis. Kita sih gak ada yang mau turun , cuma si Ayah aja yang saya suruh foto foto. Si pak supir agak setengah maksa tapi kita gak mau. Lah emang gak niat mau kesini.

Ternyata oh ternyata si Pak Supir mau mindahin kita ke taksi lain di Persepolis karena doi mau pulang ke Yazd. Ya si bapak ini emang udah tua sih, makanya awalnya saya agak reluctant untuk makai dia lagi untuk perjalanan kami ke Shiraz. Hari sebelumnya kami pakai dia untuk putar putar Yazd.

 

Jadi karena kami gak mau mampir ke satu tempat lagi jadinya kami harus lebih cepat transfer ke taksi lain. Dan si taksi jadi nunggunya lebih lama di Persepolis alias si Pak Supir harus bayar lebih banyak ke taksi transferannya. Yaaaa gimana dong pak, kan kita udah bayar buat full day sama situ, sini juga sebel di transfer transfer ke taksi lain pindah pindah koper.

PERSEPOLIS

Persepolis , muss do listnya kami di Iran. The Jewel of Iran , merupakan ceromony capital dari Archaemenid Empire dan termasuk dalam Unesco World Heritage List. Saran kami gunakan tour guide untuk menjelaskan history dari Persepolis. Kalau gak agak agak basi ya menurut saya. Sebelum pintu masuk Persepolis terdapat tempat Tour Guide resmi seharga 500,000 IRR atau 10 Euro per guide. Guide ini memang untung untungan. Kami dapat yang gak terlalu bagus bahasa Inggrisnya ( bagus sih tapi dialeknya agak gimana gitu, jadi agak susah dimengerti), udah gitu guide ini ternyata cuma untuk 90 menit sharp. Jadi setelah 90 menit ya udah kita nerusin sendiri. Haiyaaaah. Tau gitu kenapa pakai diajak ke souvenir shop sih. Ngabisin waktu aja. Bete. Mungkin sebenernya bisa aja kalau mau nambah sendiri menyelesaikan semua site yang ada. Tapi saya udah keburu sebel soalnya tadi beberapa site yang saya minta dikunjungi dulu, Guidenya gak mau dan bilang nanti aja , yang akhirnya gak jadi divisit dan diterangin donk. Jadi ya udah setelah 90 menit kita jalan jalan aja sendiri puter puter yang belum. Terus pulang karena sitenya jam 5 sudah mau tutup dan sudah ada halo halo. Sebenarnya pas kami mau keluar, kami sempat lihat ada orang yang baru pada masuk. Gak jelas juga mau ngapain mereka, karena matahari sudah mulai mau terbenam juga. Feeling saya mungkin ini site bakal tutup beneran sekitar jam 6 saat matahari sudah benar benar terbenam. Pas kami keluar masih ada beberapa touris yang berada di puncak bukit  baru mau turun (butuh paling gak 30 an menit buat jalan ke depan gerbang).

Di dinding dinding bangunan di Persepolis banyak terdapat tulisan kuno bangsa Persia, saya sempet ketuker sama Hieroglyphs. Eh tapi Hieroglyphs kan Mesir ya hehe. Pengen juga kesana kalau ada rejeki hehe. Guide kami sempat menerangkan beberapa arti dari tulisan tulisan ini. A yang paling semangat mendengarkan arti arti dari tulisan ini.

Kesimpulan saya dari 3 tempat wisata ini :

  1. Paling efisien untuk mengunjungi mereka adalah dalam perjalanan dari Yazd ke Shiraz atau sebaliknya. Buat keluarga macam kami paling enak adalah naik mobil , baik sewa mobil dan setir sendiri atau sewa taksi. Si Ayah yang kalau lagi liburan pengennya juga santai santai paling malas kalau harus nyetir mobil jadilah harus sewa taksi atau ikut tur. Lah gimana mau ngirit  😛  😛
  2. Yang paling spektakuler adalah Persepolis. Paling besar juga diantara ketiganya. Tapi bukan berati yang lain bisa di-skip loh ya. Buat kami melihat peninggalan sejarah bangsa Persia merupakan pengalaman baru. Bentuk arsitekturnya berbeda dengan peninggalan romawi atau yunani. Restorasi masih banyak berlangsung di ketiga tempat ini, wajar saja karena mereka dibangun semenjak beratus ratus tahun yang lalu. Masih berbentuk saja sudah cukup mengagumkan buat saya.
  3. Tiket masuk untuk ketiga tempat wisata dibandrol sama oleh pemerintah iran : 200,000 IRR untuk  dewasa dan gratis buat anak anak. Agak bingung juga kenapa dibandrol sama, misal Persepolis yang sangat luas dibandingkan dengan Necropolis yang cuma berisi 4 tombs? entahlah , mungkin subsidi silang.
  4. Kalau mau puas, paling gak menghabiskan waktu setengah hari di Persepolis. Jadi bisa liat liat sampai Tombs yang diatas bukit. Kami karena terbatas cuma 2 jam, jadi gak naik ke atas makam. Bentuk makamnya mirip mirip dengan yang di Necropolis.
  5. Tour Guide mandatory buat di Persepolis menurut saya, jadi bisa ngerti sejarahnya dulu bagaimana. Dulu jaman SD gak pernah belajar soalnya, ada juga belajar sejarah Indonesia toh. Memang agak untung untungan si Guide ini, tetangga kamar di penginapan dapat yang bagus, kami dapatnya so so lah. Mana waktu diminta motoin kita dia agak cemberut lagi.
  6. Kalau waktu mepet, Necropolis sebenarnya bisa di skip, karena di Persepolis juga ada makam Raja raja persia (Raja yang berbeda tentunya) dengan arsitektur yang sama dengan yang ada di Necropolis. Plus bisa ngirit 200,000 IRR buat tiket masuknya.

Enjoy Iran !!!