Delicious foods Other than Indonesian ?

Makanan Indonesia pastinya adalah makanan paling enak sedunia – ini quote dari saya, si mama mama yang tersesat di belahan bumi Eropa tanpa si Mbok yang bisa disuruh masak kalo pas lagi kelaperan- Apalagi masakan padang dan Pempek Palembang. ( jadi ngiler deh pas lagi puasa begini mana tadi malam habis ngobrol sama temen soal masakan buat lebaran pula ) .

Tapi beberapa makanan dari belahan dunia lain juga tak kalah enaknya dan patut untuk dicoba kalau sedang jalan jalan. PS : tolong jangan ditanya soal halal tidaknya , yang jelas yang kami pastikan waktu mencoba adalah tidak ada babinya  dan alkoholnya, selebihnya baca Bismillah.

1. Escargot – France

Makanan asli Prancis ini bahan aslinya adalah siput tanah , binatangnya sendiri menurut saya halal ( kalau melihat hadist memang ada ulama yang bilang halal dan ada yang bilang haram juga jadi terpulang pada pribadi masing masing mau mengikuti yang mana) . Masaknya juga cukup gampang cuma dipanggang dengan parsley , butter , bawang , garam gula . Cumaaa biasanya untuk menghilangkan bau amis dan menambah aroma ditambahkanlah White wine. Laaa ini yang membuat jadi ga halal hehehehehe..Anyway saya dulu sudah sempat mencoba sebelum tau kalau pakai white wine , jadi bisa recomend lah kalau makanan satu ini too delicious to be skipped ( buat yang bisa mengkonsumsi alkohol )

2. Pasta – Lobster Spaghetti  – Venice

Keluarga Pasta , si makanan khas itali ini bisa ditemukan di mana mana di sekitaran Itali , tapi buat saya pasta yang recomended adalah si Lobster Spaghetti di sekitaran Rialto Bridge  Venice. Soalnya Lobsternya masih segar dan rasanya tidak amis. Sausnya hanya pakai tomat segar saja.

Untuk yang muslim , harap berhati hati kalau memakan pasta dengan sauce bolognese , karena biasanya dagingnya campuran sapi dan babi. Kalau mau aman bisa pilih yang pasta vegetarian atau seafood, InsyaAllah aman.

3. Siput rebus di abang abang – Maroko

Makanan ini termasuk street foodnya Maroko. Kami makannya di abang abang pinggir jalan dan di tengah pasar di maroko. Cara masaknya di rebus di panci segede gaban dengan kaldu dan bumbu bumbu dan di sajikan dimangkok mangkok kecil plus tusuk gigi untuk menarik si Siput dari cangkangnya.  Rasanya ga kalah enak dengan escargot di Prancis

4. Chimney Cake  dan Langos  –  Budapest

Kue  corong ini dikenal dengan nama Kürtőskalács di Budapest atau Trdelnik di Prague. Bentuknya seperti corong dengan rasa yang bermacam macam , seperti vanilla , almond ataupun cinammon dan cara pembuatannya dengan dibakar di atas arang.

Di Prague ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan yang di Budapest , rasanya sih kurang lebih sama. Di Budapest karena ukurannya yang cukup besar , 1 kue bisa dimakan beramai ramai untuk 1 keluarga kami.

Langos  rasanya mirip cakwe , tapi dengan bentuk yang bundar lebar ditambah toping keju, bawang , daging atau buah buahan dan syrup ala pancake.

Kalau buat saya yang paling pas dengan toping bawang dan keju. Dengan daging mungkin oke juga tapi kan ga jelas halal apa ga nya ya. Kalau dengan buah buahan atau syrup ala pancake menurut saya kurang pas rasanya. Jadi campur aduk asin manis.

 

5.  Smoked Elk – Stockholm

Rusa asap ini disajikan dengan mashed potato digulung didalam roti pita ala kebab. Dagingnya diiris tipis tipis sehingga tidak alot waktu dimakan. Rasa dagingnya  dan kentangnya manis. Yudis yang males makan habis lumayan banyak.

Rusa memang diternakkan di Stockholm. Rata rata restoran local menjual masakan dengan bahan dasar daging rusa. Selain Restoran , stall stall pinggir jalan pun juga banyak yang menawarkan daging rusa  baik berbentuk kebab ( seperti yang kami coba ) ataupun berbentuk Burger

 

6.  Dessert – Manisan mangga , ketan item dan Vanilla ice cream – Hongkong

Makan di cafe ini setelah tragedi kehilangan HP di Hongkong. Cafenya khusus cuma jualan dessert. Karena rame iseng iseng coba ternyata enak banget. Sampai akhirnya bungkus bawa pulang 2 porsi. Sumpah enak banget. Isinya cuma manisan mangga , ketan item dikasi  saus vanilla dan ice cream satu scoop.  Buat yang doyan durian juga ada yang pakai durian , cuma karena saya ga doyan jadi ga saya recomendasiin hihihi.

7. Roti Prata – Singapore

Nah ini saya ga punya fotonya, jadi comot fotonya dari wikipedia , tapi yang jelas kalau lagi ke singapore saya doyan makan roti prata pakai kuah kari di sekitaran mustafa center.

Dulu pertama kali makan sama temen travelling pertama saya , Jeng Yulia  dimalam buta habis ketinggalan pesawat dari Jakarta gara gara macet . Sampai akhirnya suka makan pas lagi kerja di Singapore.

8. Tapas and Paella – Barcelona

Tapas  adalah makanan yang disajikan dalam porsi kecil kecil, bisa berisi seafood , kacang , daging , dll. Buat  kami pastinya pilihannya yang berisi seafood. sekali makan bisa habis berpiring piring tapas hehe. Kalau mau yang sekali makan kenyang bisa memilih  Paella , nasi kuning dengan toping seafood , sayuran atau daging. Lagi lagi pilihan kami dengan seafood. Cari yang aman dan halal ( semoga)

9. Pastel de Nata – Lisbon

Alias Portuguese Egg Tart  Pastry. Kalau di indonesia mirip seperti pie susu tapi ada karamelnya dan rasanya lebih manis serta pastrinya lebih krispi. Yang paling doyan Abi dan Ayahnya. Sekali beli bisa 5 biji dan  tiap hari mampir ke toko kue beli buat dessert. Makannya paling enak pas lagi anget anget jadi terasa krispinya si pastri dan karamelnya si filling.

10. Kubideh – Berlin

Makanan ini bukan makanan asli Berlin apalagi Jerman , asalnya dari iran. Isinya kubideh terdiri dari nasi , kambing dan tomat . Satu porsi bisa buat berdua kalau ukuran dewasa orang Indonesia normal ( soalnya kalo yang makannya banyak kaya suami saya ya 1 porsi buat sendiri) . Makan disini pertama kali di traktir sama Om Muin dan Mba Eti. Restorannya terletak sederetan dengan resto halal lainnya, Nama restorannya El- Reda. Tempatnya selalu rame dan kalau baca tulisan di blog blog orang , sepertinya orang indo muslim kalo ke Berlin seringnya makan disini dan konon kalo belum mampir makan kubideh berarti belum mampir ke Berlin!!

Sekian dulu tulisannya tentang makanan, nanti disambung lagi yang jilid 2 , karena harus siap siap ke TPA