Day trip ke Liechtenstein – Negara ke 6 terkecil di Dunia

Berjarak 2,5 jam dari Interlaken, kami memasukkan kunjungan ke Liechtenstein – Negara ke 6 terkecil di dunia dengan luas 160 km persegi “saja”, memiliki GDP tertinggi di dunia dan unemployement rate terendah di 1.5 % (sumber : wikipedia). Ibukota Liechtenstein adalah Vaduz, dimana terdapat Vaduz Castle -tempat Prince Regnant of Liechtenstein tinggal. Castlenya tertutup untuk umum di hari kami kesana karena merupakan libur nasional, tapi sekitarnya boleh dikunjungi buat foto foto sambil menikmati pemandangan kota dari atas bukit – Free of Charge. Di hari biasa ada beberapa ruangan yang boleh dikunjungi oleh umum, sama seperti kraton Jogja yang juga masih merupakan tempat tinggal Sultan, beberapa ruangan ditutup untuk umum.

A day in Liechtenstein to do list : 

1. Menikmati pemandangan kota dari Vaduz Castle :

Dari Tourist Information Center terdapat tangga untuk naik ke Castle, bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 – 45 menit. Atau bisa juga naik mobil untuk yang bawa mobil dan parkir di sekitaran castle. Kami yang pasti naik mobil hahahahaha. Dari atas bukit kita bisa melihat hamparan kota Vaduz dan pegunungan Alp yang setengahnya tertutup salju

 

2. Pemandangan Vaduz Castle dari tengah kota.

Nah untuk yang gak mau capek naik ke atas bukit, Vaduz Castle bisa juga dilihat dari pelataran di City center.

3. Treasure Chamber

Di Treasure Chamber kita bisa melihat perhiasan milik royalti Liechtenstein, sayangnya disini gak boleh foto foto. Ruangannya gak begitu besar dan tiketnya 8 CHF buat Dewasa, gratis buat anak anak. Agak agak mahal sih untuk ruangan sekecil itu menurut saya. Tapi mungkin karena yang di show memang barang yang sangat berharga dengan high security. Tiket bisa dibeli di National Museum Liechtenstein.

4. Postal Museum

Untuk penggemar Filateli harusnya ini jadi to do list, karena disini ada prangko pertama yang di produksi sampai yang up to date. Yah karena kemajuan teknologi prangko sudah gak banyak digunakan lagi, orang orang sibuk pakai email instead of surat biasa. Saya dulu juga suka mengkoleksi prangko loh. Gak tau juga dimana itu prangko prangko sekarang haha. Selain Prangko disini kami juga melihat sejarah per posan Liechtenstein termasuk sepeda yang digunakan pak pos buat mengantarkan surat, warnanya ternyata sama dengan pak pos di Jerman. Kuning !!

Oh ya masuk ke Postal Museum Gratis ya , gak ditarik bayaran.

5. National Museum

Letaknya persis di sebelah Information Center. Untuk yang suka dengan sejarah pemerintahan Liechtenstein bisa berkunjung ke Museum ini dengan tarif 8 CHF dewasa dan free untuk anak anak

6. Town Hall

Letaknya gak jauh dari Information Center, dan ada tempat buat duduk duduk. Ada 3 patung kuda dari tembaga di samping town hall. Y yang lagi ngambek capek difoto foto gak mau liat ke depan, maunya liat ke belakang haha

Di depan patung Kuda ada bendera Liechtenstein tempat orang orang pada foto foto di samping bendera.

7. Dapat entry cap di Passport.

Di Information Center dengan membayar 3 CHF kita bisa dapat entry cap di Passport. A langsung minta supaya Passportnya bisa di cap. Saya jadi mikir juga apakah bisa minta juga di negara lain di Eropa yak.

8. Naik City Train keliling kota.

Kereta cuma beroperasi mulai pertengahan April sayangnya, tarif naik kereta 10,5 CHF buat dewasa dan 5 CHF buat anak anak dengan durasi tour 35 menit.

Karena cuaca cerah di hari kunjungan kami, setelah capek putar putar kami duduk di kursi di area pejalan kaki sambil makan Ice Cream. Lumayan anak anak Happy dan Emak bisa selonjoran dulu sebentar. Untuk gerai makanan halal, sayangnya saya gak bisa kasi recomendasi karena sepanjang perjalanan saya gak melihat ada restoran yang memasang claim halal di etalasenya. Di dekat Town Hall ada satu restoran yang menjual makanan ala Doner, tapi karena kami memang gak niat beli jadi gak sempat tanya tanya apakah Halal atau tidak. Mungkin next time pas memang rencana mau dine in bisa ditanyakan lebih lanjut ke penjualnya !!