KEDINGINAN di WARSAW

Liburan bulan Desember ini awalnya kami mau ke Spanyol, tapi karena tiket mahal dicarilah tujuan negara lain yang belum pernah dikunjungi tapi harga masih bersahabat. Kebetulan pula Abi  minta jalan jalan yang pulangnya bisa naik kereta api malam dengan kompartement tidur. Akhirnya pilihan kami jatuh ke Warsaw , Poland.

Perjalanan kami kali ini agak sedikit berbeda dengan perjalanan sebelumnya karena banyak keribetan yang terjadi. Keribetan pertama dimulai pada saat pembelian tiket kereta api. Ternyata tujuan Poland – Jerman tidak bisa menggunakan online tiket , walaupun pembelian via internet. Tiketnya harus dikirim via surat dari Bahn.de. 3 minggu berlalu tiketnya masih belum datang. Kurang seminggu lagi harus berangkat.  Kirim email ke Customer Service (CS) –nya  katanya tiket sudah dikirim sehari setelah pembelian via internet. Walaaaah ini sudah pasti tiketnya  ga bakal sampai , alias hilang ga jelas kemana.  Komplain sama  CS- nya, suggestion mereka suruh  beli tiket baru locally ( menghindari issue hilang dijalan lagi )  nanti setelah dipakai bisa di refund duitnya. Yaaah ribet deh.  Tapi ga ada pilihan lain ga mungkin ga pulang toh , akhirnya terpaksa kami beli tiket baru dulu lagi.

Sampai di warsaw keribetan masih berlanjut. Apartement yang disewa dengan harga sama dengan kamar di novotel depan stasiun  ternyata  tidak seindah  yang diharapkan. Shower kamar mandinya sudah karatan, tirai kamar mandinya sudah ga jelas warnanya dan sobek dibeberapa tempat. Dapurnya juga sudah lumayan tua dan masih pakai gas, lantainya juga berdebu ( si Ayah langsung ngepel deh)  dan yang benar benar menjengkelkan adalah dryer yang dijanjikan dan dipasang di web ternyata bukan drying machine tapi drying rack alias jemuran !!!! aggggghhhhh.  Ini gimana sih , sengaja milih ini apartement  karena ada dryernya secara musim dingin malah ternyata adanya  jemuran, jelas jelas gambarnya di web mesin dryer. Yang sebelnya si yang punya kayanya juga ga ngeh , ntah bener bener ga ngeh atau pura pura entahlah. Langsung Bete tingkat tinggi saya. Untungnya sampai di apartementnya sudah malam dan langsung tidur , jadi paling  ga betenya  bisa rada hilang sebelum jalan jalan dimulai.

Copernicus Science Center

Paginya kami mulai jalan jalan ternyata udaranya sangat dingin sekali dibawah nol. Si Ayah dan Abi yang biasanya tahan dingin saja ikut kedinginan dan pakai sarung tangan. Kalau saya emang ga tahan dingin , jadi udah pasti lapis lapis bajunya dan pakai sarung tangan plus sepatu boot. Sementara Yudis karena pakai stoller dan selimutnya anteng anget.  Tujuan hari pertama kami ke Copernicus Science Center(CSC). Kami kesana menggunakan Subway. Di hari pertama karena belum tahu saya membeli tiket yang 75 menit , padahal ternyata perjalanannya ga sampai 20 menit.  Jadi sebenarnya menggunakan tiket yang 20 menit saja  cukup.  Seperti layaknya kota lain di eropa, di Warsaw juga ada tiket harian. Tapi kami tidak pernah pakai tiket  harian karena beli tiket satuan 20 menit lebih irit. Harga tiket 20 menitan 3.4 zloty ( sekitar 80 sen euro atau 12 ribu rupiah)  untuk dewasa , anak 6 – 12 tahun bayar  setengah harga , dibawah 6 tahun gratis. Sangat murah apabila dibandingkan dengan kota lain di Negara Eropa Barat. CSC ini  Menurut saya adalah tempat yang kudu  dikunjungi untuk yang punya anak kecil. Tiket masuknya untuk family dengan anak 2 seharga 72 Zloty sekitar 18 Euro atau 270 ribu. Anak diatas 2 tahun sudah harus bayar karena didalamnya ada area bermain khusus untuk anak dibawah 5 tahun. Dimana permainannya juga ala science dan ada kelas sciencenya juga ( sayangnya dalam bahasa Poland).

Yudis sukses basah kuyup karena ada permainan bola bola dalam pipa air , sampai saya harus mengeringkan bajunya di  dryer kamar mandi. Abi  dan Ayahnya super betah , yang jelas kami seharian sampai tutup disini. Beberapa permainan juga menggunakan media interaktif jadi memang sangat menarik tidak hanya untuk anak anak tapi juga orang dewasa. CSC ini juga terkoneksi dengan Planetarium. Dimana ada show 1 jam sekali. Tidak perlu kuatir beberapa diantaranya ada yang berbahasa Inggris.

Warsawa Old Town

Selain CSC yang cukup menarik di Warsaw adalah Old town-nya.  Disini ada funicular gratisan untuk naik  dari  halte tram ke alun alunnya. Karena masih suasana natal dan tahun baru jadi ada Christmas market yang menjual produk produk kerajinan Poland dan makanan khas  Poland. Ada juga yang jual Tapal kuda , yang katanya bisa membawa keberuntungan sampai 7 turunan lohh. Old town ini dikelilingi benteng yang memisahkan old town dan new town dan terkenal dengan nama Warsaw Barbican. Sayangnya karena kedinginan ga banyak foto foto deh kami.IMG_20160101_132126

Kalau old town agak ke pinggiran kota , Di daerah tengah kota adaPalace of Culture and Science dengan bentuk gedung yang artistic dan merupakan gedung tertinggi di Warsaw. Konon gedung ini adalah hadiah dari Rusia.Kalau mau naik hop on hop off bus bisa dari sini.
Di daerah centrum juga terdapat lift yang cukup unik. Naik turunnya harus dipencet terus tombolnya selama lebih kurang satu menit. Lift ini khusus untuk baby stroller ataupun untuk disable untuk keperluan naik subway dibawah tanah. Abi sih doyan banget walaupun kami jadi sering berhenti di tengah tengah karena Abi kecapean mencet!!

Wisata Kuliner Makanan Khas Polland

Untuk wisata kuliner kami agak kesulitan disini. Karena kebanyakan makanan khas Poland berbahan dasar Babi. Beberapa yang sempat kami coba yang berbahan tanpa daging seperti  Pierogi (dumpling /ravioli dengan isi bermacam macam). Yang paling terkenal adalah pierogi berisi kentang dan keju.  Oscypek, smoked cheese , kalau kata ayahnya kaya kue nastar rasa dan baunya.

Makanan favorit kami akhirnya balik lagi ke Kebab, KFC atau Subway 😀 . Di Warsaw gerai KFC biasanya sederet dengan Subway atau Burger king dan Starbuck. KFC nya cuma punya 3 jenis ayam, sayap , paha bawah (drumstick) dan fillet saja. Jadi buat penggemar dada dan paha atas silahkan gigit jari hehehehe. Starbuck juga jadi tempat “ngaget”  pas kami lagi kedinginan di suhu – 9 di hari pertama di Tahun 2016. Sepertinya next time untuk liburan musim dingin tujuan wisatanya perlu agak diputar ke  tempat yang agak hangat supaya ga kedinginan 😀