KEMAH DI TENGAH GURUN RUM ( WADI RUM )

Ceritanya pengen punya pengalaman tidur di tenda di Gurun. Pas anaknya ditawarin mau pula , ya sudah akhirnya saya pesan paket kemping di Wadi Rum,  yang merupakan salah satu Unesco World heritage list . Searching di Trip advisor  yang paling bagus reviewnya adalah Bedouin Direction, jadilah saya pesan lewat imel sama si ownernya namanya Mehedi. Responnya cepet pula. Permasalahannya cuma satu si anak kicik ga bisa tidur kalo gelap. Nah di tenda karena di tengah gurun , kalo malem listriknya diputus. Ya iyalah ya , secara harus ngirit wong di tengah gurun. Sibuklah saya cari lampu kemping portable. Cari di internet kok ya mahal mahal , yang murah harus dikirim dari China , yah keburu udah pulang baru lampunya datang. Cari pinjeman ga ada yang punya , akhirnya pergilah saya ke Action, supermarket dari Belanda yang segala ada dan murce pula. Ternyata ada dan harganya cuma 1.59 Euro, tinggal satu. Rejeki emang ga kemana hehe.  Selain beli lampu saya juga beli sleeping bag yang tipis , buat alas tidur. Karena katanya matrasnya ga ada sprei dan sarung bantalnya.

Sampai di tempat kemping ternyata tendanya bagus banget dan ada tempat tidurnya, tiap tempat tidur dapat selimut 2 biji. Kami dapat tenda terpisah dari yang lain, Sengaja saya minta terpisah , takut anak kicik rewel dan mengganggu tamu yang lain.

Beberapa tamu ada yang tidur di luar alias sleeping under the star. Kayanya sih asik. Tapi dari pada masuk angin akhirnya dibatalkan… . Di perkemahan ini juga menyediakan kamar mandi dan WC. Lumayan bersih juga , meskipun tempat mandinya agak bau pesing. Kayanya ada tamu yang lagi mandi sambil pipis deeeeh….

Paket kemping disini sudah termasuk makan malam dan makan pagi. Makan malamnya ala barbeque  ditambah dengan Mint tea yang sangat nikmat diminum di malam yang berangin. Anak kicik sampai minta tambah 2 kali.  Makan malamnya ada di tenda bersama. Rata rata yang kesini anak muda dan pasangan. Cuma kami saja yang datang sambil bawa 2 anak . Sayang Yudis agak ga nafsu makan , mungkin kebanyakan minum teh. Sementara Abi lumayan doyan karena menunya ayam bakar. Sambil makan bisa sambil main sitar ala ala timur tengah kalau mau.Kalau ga bisa main ya bergaya aja sambil difoto juga boleh, kaya si bapak satu ini.

Selesai makan malam , kami masuk ke tenda dan siap siap tidur, ternyata di dalam tenda panas bangeettt, 2 anak ini ga bisa tidur , sampai akhirnya buka baju dan baru bisa tidur jam 11 an malam.

Ehhh baru aja si Yudis pejem mata , listrik mati halaaaaah, teriak teriak lagi deh dia … Untung sudah sedia lampu portable … kalo ga bisa gawat sampai pagi ga bisa tidur ini anak kicik…

Jam 5 pagi saya sama suami sudah bangun dan siap siap sholat subuh. Habis itu  mau hunting cari Sunrise,  karena jam 5.30 matahari sudah mulai muncul.

Selesai hunting matahari terbit kami siap siap buat sarapan dan naik jeep tour.  Kalau Abi paling suka naik Kuda , Yudis ternyata paling suka naik Jeep. Jeep nya model sebagian di dalam sebagian diluar. Kami pede saja duduk diluar , bismillah semoga ga masuk angin….

Pemandangan di Gurun ternyata sangat indah , Pasirnya tebal dan warnanya merah , beberapa tempat pasir nya berwarna berbeda , merah dan agak coklat.  Langitnya juga sangat biru.

Kami pergi ke Khazali Canyon, di dinding dinding batu di celah di dalam lembah nya banyak terdapat tulisan tulisan dari jaman Kuno. Sayangnya ada beberapa bagian yang dirusak oleh orang orang yang tidak bertanggung jawap. Ditambahi dengan tulisan ala ala cinta anak muda. Ga di Indonesia ga di Jordan atau belahan bumi manapun ,yang namanya perusak alam ya ada aja, sedih rasanya …

Kami masuk ke celah di dalamnya sampai mentok. Pas jalan pulang saya denger ada suara mendesis kaya suara ular. Langsung saja saya ajak keluar cepet cepet Ayahnya dan anak anak. Kan ga lucu kalau sampai ketemu Ular Kobra..

Di Gurun ini konon katanya juga dipakai oleh Lawrence of Arabia untuk menyimpan senjata pas jaman Revolusi Arab. Tempatnya diberi nama Lawrence House , kalau melihat lokasinya sepertinya persenjataan ini disimpan di celah celah diantara bebatuan. Sebelumnya saya pikir disini tempat pembuatan film si Lawrence of Arabia. Ternyata bukan ( saya juga belum pernah nonton filmnya ) sepertinya perlu untuk ditonton buat inspirasi jalan jalan lagi. Semoga dapat rejeki lagi . Amiinnnn